9 Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti berharap mampu meningkatkan
keterampilan memproduksi teks eksposisi secara lisan peserta didik kelas X IPA B SMA Semesta Semarang. Permasalahan ini akan diatasi dengan menggunakan
metode pola kolaboratif think pair share melalui media video.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang mencakup faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang
terdapat pada diri peserta didik, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, dapat bersumber dari guru, maupun situasi,
kondisi, dan lingkungan pembelajaran. Faktor internal yang memengaruhi kurangnya ketercapaian standar nilai pada
peserta didik kelas X IPA B SMA Semesta, yaitu minat dan antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Selain materi memproduksi teks eksposisi secara
lisan yang memang membosankan, kegiatan yang diulang secara terus menerus, seperti peserta didik diharuskan maju satu per satu untuk memproduksi teks eksposisi
secara lisan, menjadi penyebab timbulnya rasa bosan peserta didik. Faktor eksternal yang memengaruhi kurangnya ketercapaian nilai pada peserta
didik kelas X IPA B Semesta, yaitu terlalu seringnya menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia. Beberapa mata pelajaran di SMA Semesta menggunakan bahasa
Inggris khususnya mata pelajaran sains. Alokasi waktu untuk mata pelajaran bahasa Inggris pun sudah cukup banyak karena dibagi menjadi empat keterampilan
10 berbahasa, yaitu reading, speaking, writing, dan listening. Pada saat di luar jam
pembelajaran pun peserta didik banyak menggunakan bahasa Jawa dan banyak mendengar penggunaan bahasa Turki dalam kesehariannya.
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah menerapkan pembelajaran memproduksi teks eksposisi secara lisan
dengan pola kolaboratif think pair share melalui media video.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, masalah yang muncul pada pembelajaran memproduksi teks eksposisi secara lisan cukup kompleks
sehingga perlu dibatasi. Pembatasan tersebut bertujuan agar penelitian lebih fokus dan tidak terlalu luas, sehingga pembahasan lebih tuntas. Oleh sebab itu, peneliti
memfokuskan pada upaya peningkatan keterampilan memproduksi teks eksposisi secara lisan dengan pola kolaboratif think pair share melalui media video pada
peserta didik kelas X IPA B SMA Semesta.
1.4 Rumusan Masalah