49
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 POPULASI
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 1998: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Welahan Kabupaten Jepara yang nilai mata pelajaran Ekonominya kurang dari KKM 70 yaitu berjumlah 77 siswa yang tersebar dalam 3 kelas XI IPS sesuai
dengan data primer dari sekolah yang telah diolah. Karena subyek penelitian kurang dari 100, maka peneliti menggunakan
penelitian sensus. Penelitian sensus digunakan untuk meneliti semua elemen yang ada di wilayah penelitian. “Objek pada populasi diteliti, hasilnya dianalisis,
disimpulkan, dan kesimpulan itu berlaku untuk seluruh populasi” Suharsimi, 2006:131. Dengan adanya penelitian sensus ini maka data yang dihasilkan akan
lebih representatif. Tabel 3. Populasi Penelitian
No Kelas
Siswa Yang Belum Tuntas 1
XI IPS 1 19
2 XI IPS 2
32 3
XI IPS 3 26
Jumlah 77
Sumber: Data primer data sekolah tahun 2010 yang telah diolah.
3.2 VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002:96. Di dalam analisis faktor, variabel
50
tidak dikelompokan menjadi variabel bebas dan variabel terikat, sebaliknya sebagai penggantinya seluruh set hubungan interdependent antar variabel diteliti.
Di dalam analisis faktor, teknik ini disebut dengan teknik interdependensi interdependence technique. Supranto, 2004: 113-114.
Adapun variabel-variabel yang digunakan untuk mengetahui analisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi pada
siswa SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara adalah : 1.
Faktor internal : a. Kesehatan dengan indikator :
1 Kondisi kesehatan X
1
2 Waktu istirahat X
2
3 Kehadiran X
3
b. Intelegensi dengan indikator : 1 Kesulitan mengerjakan tugas X
4
2 Nilai pelajaran X
5
c. Motivasi dengan indikator : 1 Keinginan menguasai materi X
6
2 Perhatian terhadap materi X
7
3 Ketelitian mengerjakan soal X
8
4 Minat membaca buku X
9
5 Keaktifan bertanya X
10
6 Usaha memahami materi X
11
51
d. Kesiapan atau Cara belajar dengan indikator : 1 Waktu belajar X
12
2 Frekuensi belajar setiap hari X
13
3 Cara mempelajari bahan pelajaran X
14
4 Cara mengerjakan tugas X
15
5 Variasi dalam belajar X
16
2. Faktor eksternal :
a. Lingkungan keluarga dengan indikator : 1 Suasana rumah atau kondisi tempat tinggal X
17
2 Fasilitas belajar X
18
3 Dorongan atau motivasi orang tua X
19
b. Lingkungan sekolah dengan indikator : 1. Guru
1 Cara mengajar guru X
20
2 Frekuensi pemberian tugas X
21
3 Kehadiran guru X
22
4 Metode penyampaian guru X
23
2. Sumber belajar atau literatur 1 Jumlah buku wajib X
24
2 Ketersediaan atau kelengkapan buku literatur X
25
3 Kepemilikan LKS atau buku penunjang X
26
3. Keadaan ruang kelas 1 Suasana kelas X
27
52
2 Sarana dan prasarana kelas X
28
4. Kurikulum 1 Tingkat kesulitan materi X
29
2 Komposisi materi pelajaran X
30
5. Waktu sekolah Jam pelajaran X
31
6. Disiplin sekolah 1 Frekuensi keterlambatan masuk X
32
2 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas X
33
c. Lingkungan masyarakat 1 Keadaan lingkungan masyarakat X
34
2 Kondisi tempat tinggal X
35
Sumber: Slameto 2003: 54-72, Catharina 2004: 11-12, dan Thursan Hakim 2000: 11-12.
3.3 METODE PENGUMPULAN DATA