54
dimana sering disebut pengamatan. Penelitian observasi ini dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara dan sebagainya
Arikunto, 2006:156-157. Penelitian observasi ini digunakan peneliti untuk mengetahui kondisi siswa, kegiatan belajar mengajar, alat pengajaran yang
digunakan dan kondisi sekolah.
3.4 METODE ANALISIS DATA
Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode analisis faktor. Analisis faktor adalah metode yang digunakan untuk mereduksi data atau meringkas dari variabel yang banyak
diubah menjadi variabel yang jumlahnya sedikit Supranto, 2004:114. Dalam penelitian ini analisis faktor digunakan untuk mengungkap faktor-faktor mana saja
yang memberikan pengaruh terhadap keberhasilan prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi pada siswa SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara. Dengan rumus
sebagai berikut: X
1
= Ai
1
F
1
+Ai
1
F
2
………..Ai
k
F
k
+О
i
Keterangan : X
1
= itemvariabel dalam faktor F
1-k
= faktor-faktor A
1-k
= konstanta faktor О
i
= faktor-faktor unik
55
Untuk perhitungan analisis faktor digunakan program SPSS for windows akan dilakukan teknik analisis tentang Bartlett’s lest of Sphericity. Analisis ini
merupakan uji hipotesis statistik yang digunakan untuk mengetahui interdependensi antar item yang menjadi indikator suatu variabel. Analisis ini
berguna untuk menyatakan bahwa item-item yang menjadi indikator dan faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tidak berkorelasi satu sama lain
kolinearitas. Apabila terbukti ada item dari faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar yang saling berkorelasi, maka tidak perlu dianalisis lebih lanjut salah satunya, karena mencerminkan atas hal atau aspek yang sama. Setyadin, 1997: 6
menyatakan bahwa apabila terdapat Koefisien korelasi r
xy
lebih besar dari 0,08, maka item tersebut gugur.
Analisis faktor digunakan untuk mereduksi dan meringkas dari banyak variabel ke dalam satu atau beberapa faktor, dengan menggunakan software SPSS.
Analisis ini merupakan uji hipotesis statistik yang digunakan untuk mengetahui interdependensi atau hubungan antar item yang menjadi indikator suatu variabel.
Perhitungan analisis faktor Supranto, 2004 :118 dengan software SPSS meliputi: 3.4.1 Keiser-Mayer-Olkin KMO
KMO mengukur kelayakan sampling, yaitu suatu indeks yang digunakan untuk meneliti ketepatan analisis faktor dari faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi. Apabila koefisien KMO antara 0,50-1,0, berarti analisis faktor tepat. Sedangkan apabila
kurang dari 0,50, analisis faktor dinyatakan tidak tepat.
56
3.4.2 Communality Analisis ini merupakan jumlah varian yang disumbangkan oleh suatu
variabel dengan variabel lainnya yang tercakup dalam analisis Supranto, 2004: 116. Analisis ini menunjukkan seberapa jauh suatu variabel terukur
memiliki ciri yang dimiliki oleh variabel-variabel yang lain. Koefisisen communality disebut cukup efektif apabila bernilai 50.
3.4.3 Eigenvalue
Merupakan jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang mempunyai nilai eigenvalue 1,
maka faktor tersebut akan dimasukkan ke dalam model. 3.4.4 Correlation Matrix
Analisis ini merupakan sajian hasil analisis korelasi antar item yang satu yang menjadi indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar mata pelajaran Ekonomi yang menunjukkan korelasi r antar item satu dengan item yang lain, yang mungkin dapat atau tidak dapat
dimasukkan dalam persamaan analisis faktor. Suatu item dapat diproses dengan analisis faktor apabila memiliki nilai korelasi 0,8, sebaliknya jika
nilai korelasi suatu item 0,8 maka item tersebut tidak bisa diproses dengan analisis faktor.
3.4.5 Factor Loading Faktor loading merupakan korelasi sederhana antara variabel dengan
faktor, atau dapat dikatakan bahwa faktor loading merupakan besarnya
57
muatan suatu variabel. Suatu variabel akan dapat dimasukkan sebagai indikator suatu faktor apabila mempunyai nilai faktor loading 0,5.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Gambaran Umum SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara
Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Welahan didirikan pada tanggal 15 juni, secara geografis SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara berlokasi di
Jalan Raya Gotri-Welahan, di Desa Kalipucang Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara menempati tanah seluas ± 10,150 m
2
. SMA Negeri 1 Welahan mudah dijangkau baik dengan angkutan umum maupun dengan kendaraan pribadi karena
letaknya yang strategis dan dekat dengan jalan raya sehingga memudahkan siswa, guru dan karyawan maupun masyarakat sekitarnya. SMA Negeri 1 Welahan
didirikan oleh Pemerintah Daerah dengan berstatus negeri akreditasi B. SMA Negeri 1 Welahan sebagai suatu lembaga pendidikan bertujuan: 1
untuk menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, 2 menyelenggarakan pelatihan intensif bidang olah raga, 3 menyelenggarakan
kegiatan pembiasaan pembinaan siswa berkepribadian mantap, 4 menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah, 5 menumbuhkan semangat
dan jiwa patriotisme, dan 6 mengelola penggalangan partisipasi masyarakat. Sedangkan visinya adalah maju dalam prestasi, tangguh dalam kepribadian,
berwawasan kebangsaan. a. Jumlah Sarana dan Prasarana Sekolah