45
Keterangan:
A.
Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru.
B.
Ketekunan siswa dalam berdiskusi dengan kelompok ahli.
C.
Ketekunan siswa dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab individu.
D.
Kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok ahli kepada anggota kelompok asal.
E.
Keberanian siswa dalam mengemukakan tanggapanpendapat.
4.5 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan homogenitas data. Data yang akan diuji yaitu data hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri
Karangdadap Kabupaten Banyumas setelah mengikuti pembelajaran materi Peristiwa Alam.
4.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil postes berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap data hasil
belajar IPA siswa materi Peristiwa Alam. Uji normalitas data ini menggunakan rumus Lilliefors dengan melihat nilai pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Data
dinyatakan berdistribusi normal, jika signifikansi lebih besar dari 0,05 Priyatno 2010: 71. Untuk penghitungannya menggunakan program SPSS versi 17. Berikut
merupakan histogram dan tabel data hasil uji normalitas yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.
46
Gambar 4.1 Histogran Hasil Belajar Kelas Eksperimen Tabel 4.10 Normalitas Data Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. KelasEksperimen
.146 19
.200 .930
19 .170
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Dari tabel 4,10, pada kolom Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi pada
kelas eksperimen lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar kelas eksperimen berdistribusi normal.
Gambar 4.2 Histogran Hasil Belajar Kelas Kontrol
47
Tabel 4.11 Normalitas Data Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. KelasKontrol
.172 21
.105 .932
21 .152
a. Lilliefors Significance Correction
Dari tabel 4.11, pada kolom Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,105. Karena nilai signifikansi pada kelas
kontrol lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar kelas kontrol berdistribusi normal.
4.5.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan setelah data diketahui berdistribusi normal. Jika data tidak normal, maka tidak perlu dilakukan uji homogenitas data tetapi
langsung melakukan uji hipotesis. Untuk mengetahui homogenitas data, proses penghitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17. Untuk
mengetahui homogen tidaknya data, dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai signifikan uji F yang terdapat pada tabel 4.11
dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai signifikansi uji F
≥ 0,05, berarti data homogen. Jika signifikansi uji F 0,05, maka data tidak homogen Priyatno 2010: 32. Hasil penghitungan uji
homogenitas data selengkapnya ada pada lampiran 24.
Hasil penghitungan homogenitas data dengan menggunakan program SPSS versi 17 dapat
disimpulkan sebagai berikut:
48
Tabel 4.12 Homogenitas Data
Dari tabel 4.12, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi uji F sebesar 0,335, nilai signifikansi uji F 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data
homogen.
4.5.3 Uji t Pengujian Hipotesis