Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Materi Peristiwa Alam

24

2.2.8.9 Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Materi Peristiwa Alam

Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menurut Trianto 2007: 56-7, untuk materi Peristiwa Alam pertemuan 1 sebagai berikut: 1 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok tiap kelompok anggotanya 4 orang. 2 Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa subbab. 3 Setiap anggota kelompok membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya dengan ketentuan sebagai berikut: Nomor urut 1 mempelajari tentang banjir. Nomor urut 2 mempelajari tentang gunung meletus. Nomor urut 3 mempelajari tentang tanah longsor. Nomor urut 4 mempelajari tentang angin puting beliung. 4 Siswa yang mempunyai nomor urut yang sama dengan anggota kelompok lain bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan pertanyaan dari guru. 5 Setelah selesai berdiskusi dengan kelompok ahli, semua siswa kembali ke kelompok asalnya masing-masing untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan kelompok ahli kepada teman-teman anggota kelompok asal secara bergantian. 6 Siswa diberi kuis individu oleh guru. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menurut Trianto 2007: 56-7, untuk materi Peristiwa Alam pertemuan 2 sebagai berikut: 1 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok tiap kelompok anggotanya 4 orang. 25 2 Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa subbab. 3 Setiap anggota kelompok membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya dengan ketentuan sebagai berikut: Nomor urut 1 mempelajari tentang gempa bumi vulkanik. Nomor urut 2 mempelajari tentang gempa bumi runtuhan. Nomor urut 3 mempelajari tentang gempa bumi tektonik. Nomor urut 4 mempelajari tentang tsunami. 4 Siswa yang mempunyai nomor urut yang sama dengan anggota kelompok lain bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan pertanyaan dari guru. 5 Setelah selesai berdiskusi dengan kelompok ahli, semua siswa kembali ke kelompok asalnya masing-masing untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan kelompok ahli kepada teman-teman anggota kelompok asal secara bergantian. 6 Siswa diberi kuis individu oleh guru.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TEMA PERISTIWA PADA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 2 GADINGREJO 2012/2013

0 12 50

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WARUNGPRINGPEMALANG

1 21 266

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS V SD NEGERI GEBUGAN 03 BERGAS KAB. SEMARANG

0 7 267

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 08 KOTA TEGAL

0 4 291

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI MELALUI MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GONDANG PEMALANG

0 19 201

Peningkatan Pembelajaran IPS Materi Kenampakan Alam di Indonesia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Kelas V SD Negeri Bentarsari 03 Salem.

0 0 1

Keefektifan Penggunaan Model Snowball Throwing terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sumber Daya Alam pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

0 0 240

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Debong Kidul Kota Tegal.

0 0 228

Perbedaan prestasi belajar siswa kelas V Sekolah Dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I - USD Repository

0 2 273