15
Usia kreatif merupakan kelanjutan dan penyempurnaan perilaku kreatif yang mulai terbentuk pada masa kanak awal. Pada usia kreatif, anak perlu
mendapat bimbingan dan dukungan baik dari guru maupun orang tua, sehingga berkembang menjadi tindakan kreatif yang positif dan orisinal, tidak sekedar
meniru tindakan kreatif orang atau anak yang lain. Usia bermain merupakan usia di mana minat dan kegiatan bermain anak
semakin meluas dengan lingkungan yang lebih bervariasi. Mereka bermain tidak hanya di lingkungan keluarga dan teman sekitar rumah saja, tetapi meluas dengan
lingkungan dan teman-teman di sekolah.
2.2.8 Model Pembelajaran Kooperatif
Teori-teori yang akan dibahas mengenai model pembelajaran kooperatif ini antara lain pengertian model pembelajaran, pengertian model pembelajaran
kooperatif, tujuan model pembelajaran kooperatif, keunggulan model pembelajaran kooperatif, kekurangan model pembelajaran kooperatif, model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, materi peristiwa alam, dan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk
materi peristiwa alam. Berikut akan dibahas secara rinci teori-teori tersebut:
2.2.8.1 Pengertian Model Pembelajaran
Menurut Joyce Weil dalam Rusman 2011: 133, model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk
kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Sementara
Trianto 2010: 53, mengartikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual
16
yang melukiskan prosedur sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman
bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
Dari beberapa pendapat tentang pengertian model pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana yang disusun
sebagai pedoman guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
2.2.8.2 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim Isjoni 2010: 15. Cooperatif
learning yang dalam bahasa Indonesia berarti pembelajaran kooperatif,
merupakan suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan
struktur kelompok yang heterogen Slavin dalam Isjoni 2010: 12. Sementara menurut Sugiyanto 2010: 37, pembelajaran kooperatif adalah pendekatan
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan
tertentu. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerjasama dengan anggota kelompoknya.
17
2.2.8.3 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif
Ada beberapa tujuan model pembelajaran kooperatif. Menurut Isjoni 2010: 27-8, pada dasarnya model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk
mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yaitu: 2.2.8.3.1
Hasil belajar akademik Dalam pembelajaran kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan
sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu
siswa memahami konsep-konsep sulit. 2.2.8.3.2
Penerimaan terhadap perbedaan individu Tujuan lain dari pembelajaran kooperatif yaitu penerimaan secara luas dari
orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari
berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar
saling menghargai satu sama lain. 2.2.8.3.3
Pengembangan keterampilan sosial Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif yaitu mengajarkan kepada
siswa keterampilan bekerjasama dan kolaborasi. Keterampilan-keterampilan sosial penting dimiliki siswa, sebab saat ini banyak anak muda masih kurang dalam
keterampilan sosial.
2.2.8.4 Keunggulan Model Pembelajaran Kooperatif