Kompotensi Dasar PENGEMBANGAN LEMBAR PRAKTIKUM KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN BERBASIS OPEN GUIDED INQUIRY LABORATORY UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN LABORATORIUM SISWA KELAS XI

33. Siswa dapat menganalisis hasil percobaan pengaruh ion senama terhadap kelarutan 34. Siswa dapat menentukan pergeseran kesetimbangan akibat penambahan ion senama 35. Siswa dapat menyimpulkan pengaruh ion senama terhadap kelarutan 36. Siswa dapat melakukan percobaan mengenai pengaruh pH terhadap kelarutan 37. Siswa dapat menuliskan hasil percobaan pengaruh pH terhadap kelarutan 38. Siswa dapat menganalisis hasil percobaan pengaruh pH terhadap kelarutan 39. Siswa dapat menyimpulkan pengaruh pH terhadap kelarutan 40. Siswa dapat melakukan percobaan reaksi pengendapan 41. Siswa dapat menuliskan hasil pengamatan pengaruh pH terhadap kelarutan 42. Siswa dapat mengolah data hasil percobaan reaksi pengendapan 43. Siswa dapat menyimpulkan terbentuknya endapan dari nilai Qc dan Ksp 44. Siswa dapat memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan Ksp setelah melakukan diskusi dan percobaan.

e. Materi Pembelajaran

Kelarutan Untuk menyatakan jumlah zat yang terlarut dalam larutan jenuh digunakan istilah kelarutan dan diberi symbol s solubility jadi, kelarutan merupakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan Sebagai Sistem Kesetimbangan Pada suatu larutan elektrolit, zat-zat yang terlarut akan terionisasi dan menghasilkan kation dan anion. Elektrolit sukar larut, ion-ion terlarutnya berada dalam larutan jenuh dan membentuk kesetimbangan heterogen dengan padatannya. tetapan kesetimbangan yang baru disepakt tetapan hasil kali kelarutan. hasil kali kelarutan adalah kondisi suatu zat yang dapat larut dalam air hingga tercapai kondisi tepat jenuh. Secara umum , persamaan keseimbangan larutan garam AxBy dengan kelarutan s adalah:A x B y s ⇄ XA y + aq + YB x - aq Maka Ksp = [Ay + ] x [B x - ] y karena [A x B y ] konstan Keterangan : X dan Y adalah koefisien x- dan y+ adalah muatan dari ion A dan B Hupakngan kelarutan dengan hasil kali kelarutan Jika harga kelarutan dari senyawa AmBn sebesar s mol L –1 , maka di dalam reaksi kesetimbangan tersepakt konsentrasi ion-ion A n+ dan B m – adalah: A m B ns mA n+ aq + nB m- aq s mol L -1 ms mol L -1 ns mol L -1 sehingga harga hasil kali kelarutannya adalah: Ksp A m B n = [A n+ ] m [B m – ] n = ms m ns n = m m .s m .n n .s n = m m .n n .s m+n s m+n = s = √ Pengaruh Ion Senama dalam Kelarutan Pengaruh penambahan ion senama mengakibatkan kelarutan zat akan berkurang. Makin besar jumlah ion sejenis, makin kecil kelarutan senyawa tersepakt.CaC 2 O 4 lebih kecil kelarutannya dalam CaCl 2 , sebab di dalam larutan ada ion Ca 2+ yang berasal dari CaCl 2 . Berdasarkan azas Le Chatelier, jika konsentrasi zat pada kesetimbangan diubah maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan. Dalam hal ini adanya ion Ca 2+ dari CaCl 2 akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri atau ke arah CaC 2 O 4 s, maka kelarutan CaC 2 O 4 berkurang. Pengaruh pH terhadap Kelarutan Dengan mengatur pH kita dapat memperbesar atau memperkecil kelarutan senyawa elektrolit. Tingkat keasaman larutan pH dapat mempengaruhi kelarutan berbagai jenis zat. Suatu basa umumnya lebih larut dalam larutan yang bersifat asam, dan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa. Garam-garam yang berasal dari asam lemah akan lebih mudah larut dalam larutan yang bersifat asam kuat Reaksi Pengendapan Percampuran dua jenis larutan elektrolit ada yang dapat membentuk endapan dan ada juga yang tidak membentuk endapan, tergantung pada konsentrasi ion-ion dipangkatkan koefisiennya. Dalam proses yang kemungkinan membentuk endapan A x B y , dapat terjadi tiga kemungkinan, yaitu: a. Jika Qc A x B y K sp A x B y , percampuran menghasilkan endapan, b. Jika Qc A x B y = K sp A x B y , percampuran belum menghasilkan endapan keadaan seperti ini disepakt tepat jenuh atau akan mulai mengendap c. Jika Qc A x B y K sp A x B y , percampuran belum menghasilkan endapan

f. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Metode : eksperimen, diskusi dan penugasan