Analisis Deskriptif Prosentase Metode Analisis Data

Guna mendapatkan nilai pembanding antar sampel, maka terlebih dahulu mencari nilai Least Significant Different LSD pada tabel dengan menggunakan derajat bebas error db c dan jumlah sampel. Adapun rumus pembanding tersebut adalah : Nilai Pembanding = Standar Error x LSD Nilai Least Signifikan Difference dapat dilihat pada tabel. Sebelum dibandingkan sampel rerata hasil perhitungan harus dicari rata – rata masing – masing sampel dengan rumus sebagai berikut : Nilai rata – rata = ∑x N Ketentuan penilaian adalah jika nilai mean antar sampel Np Nilai pembanding, maka terdapat perbedaan yang nyata antar kedua sampel. Apabila selisih mean antar sampel Np Nilai pembanding, maka kesimpulannya diantara kedua sampel tidak ada perbedaan yang nyata Bambang Kartika, 1988:87.

5. Analisis Deskriptif Prosentase

Analisis data untuk uji kesukaan dilakukan dengan analisis deskriptif prosentase. Analisis ini digunakan untuk mengkaji reaksi konsumen terhadap sampel brownies kukus hasil eksperimen yang diwakili populasi masyarakat tertentu. Menurut Ali Mohamad 1985:184, untuk memperoleh nilai prosentase dari suatu nilai dapat dicari dengan rumus : = 100 × N n Keterangan : = skor prosentase n = jumlah skor kualitas tekstur, rasa dan warna N = skor ideal skor tertinggi x jumlah panelis Untuk mengubah data skor prosentase menjadi nilai kesukaan konsumen, analisisnya sama dengan analisis deskriptif dengan nilai yang berbeda, yaitu sebagai berikut: Nilai tertinggi : 4 sangat suka Nilai terendah : 1 tidak suka Jumlah kriteria yang ditentukan : 4 kriteria Jumlah panelis : 80 orang Langkah-langkah deskriptif prosentase adalah sebagai berikut : 1. Menghitung skor maksimal dengan cara mengalikan jumlah panelis dengan skor tertinggi. Skor maksimal = 80 x 4 = 320 2. Menghitung skor minimal dengan cara mengalikan jumlah panelis dengan skor minimal 80 x 1 = 80 3. Menghitung prosentase maksimal dengan cara jumlah skor maksimal dibagi jumlah skor maksimal dikali 100 : 320320 X 100 = 100 4. Menghitung skor prosentase minimal dengan cara jumlah skor minimal dibagi jumlah skor maksimal dikali 100 : 80 320 X 100 = 25 5. Menghitung rentang prosentase = 100 - 25 = 75 6. Menghitung interval kelas prosentase = 75 : 4 = 18,75 Tabel 9 . Interval prosentase dan Kriteria Kesukaan Prosentase Kriteria Kesukaan 81,26 - 100 Sangat suka 62,51 – 81,25 Suka 43,76 – 62,5 Kurang suka 25 – 43,75 Tidak suka Skor tiap aspek penialaian berdasarkan tabulasi data dihitung persentasenya, kemudian hasilnya dikonsultasikan dengan tabel 9 diatas, sehingga diketahui kriteria tingkat kesukaan masyarakat. 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menguraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan pembuatan brownies kukus dengan substitusi tepung sukun yang terdiri dari hasil uji persyaratan analisis varians klasifikasi tunggal uji homogenitas dan uji normalitas, hasil dan kualitas brownies kukus ditinjau dari indikator warna, rasa, aroma, tekstur dan keseluruhan indikator, hasil uji laboratorium dan analisis profil kesukaan masyarakat terhadap brownies kukus substitusi tepung sukun.

A. Hasil Penelitian dan Analisis Data

1. Uji Persyaratan dari Analisis Varians Klasifikasi Tunggal

Sebelum melangkah menggunakan analisis varians klasifikasi tunggal dan uji tukey terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji homogenitas dan uji normalitas data hasil uji inderawi. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians dari setiap indikator homogen atau tidak, sedangkan uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data masing-masing sampel berdistribusi normal atau tidak. Hasil perhitungan uji homogenitas dan normalitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

a. Uji Homogenitas Data Hasil Uji Inderawi

Pengujian untuk mengetahui apakah indikator yang diteliti dari brownies kukus substitusi tepung sukun ini homogen atau tidak, maka