Uji Normalitas Uji Homogenitas

untuk uji kesukaan masyarakat terhadap brownies kukus substitusi tepung sukun hasil percobaan menggunakan analisis diskriptif prosentase, namun sebelum data dianalisis dengan ANAVA perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji kenormalan ini dapat dipenuhi melalui dua jalan. Pertama, mengadakan pengetesan normalitas test of normality dengan rumus- rumus yang sudah diketahui. Ini dilakukan jika belum mempunyai bukti- bukti bahwa gejala yang diselidiki mengikuti ciri-ciri distribusi normal. Kedua, jika telah mempunyai bukti-bukti bahwa variabel yang diselidiki telah mengikuti distribusi normal, baik bukti ini diperoleh dari penyelidikan-penyelidikan pendahuluan maupun dari penyelidikan- penyelidikan orang lain yang mendahului, dapat menggunakan bukti-bukti ini sebagai landasan untuk memenuhi syarat atau tuntutan normalitas ini. Uji kenormalan dilakukan secara parametrik dengan menggunakan penaksir rata-rata dan simpangan baku, maka dalam bagian ini akan diperlihatkan uji kenormalan secara nonparametric. Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari penilaian itu normal atau tidak, untuk membuktikannya maka perlu dilakukan uji normalitas data dengan metode Liliefors karena jumlah data peneliti kurang dari 30. Menurut Sudjana 1996:467, Pengujian normalitas dengan menggunakan uji Liliefors dengan langkah-langkah : a. Pengamatan X 1 ,X 2 , ................., X n dijadikan baku Z 1, Z 2 ,..............,Zn Zi = X 1 - X S X = ∑X N S = ∑ X 1 – X n - 1 b. Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian hitung peluang FZi = PZi c. Hitung proporsi SZi = banyaknya Z 1 ,Z 2, Z 3 ,........,Zi yang ≤ Zi n d. Hitung selisih F Zi – S Zi kemudian tentukan harga mutlaknya e. Ambil harga mutlak terbesar L o dari selisih tersebut. Jika Lo L tabel dengan α = 5 dan N = 20 maka berarti data berdistribusi normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari penelitian panelis agak terlatih itu homogen atau tidak maka perlu dilakukan uji homogenitas data, dimana pada penelitian ini menggunakan uji Bartlett Sudjana 2006:261. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus S 2 = { ∑ n 1 – 1S 1 2 ∑n 1 – 1} b. Mencari harga satuan B dengan rumus B = Log S 2 ∑n 1 – 1 c. Menghitung Chi kuadrat, rumusnya X 2 = ln 10{B - ∑n 1 – 1Log S 1 2 } Dengan ln 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10. Keterangan : S 2 : varian gabungan S 1 2 : varian masing-masing B : koefisien Bartlett Ni : banyaknya anggota kelas i Dengan taraf nyata 5 tolak ho jika X 21- ∞ K-1 , dimana X 21- ∞k-1 didapat dari tabel distribusi chi kuadrat dengan peluang 1- ∞ dan dk : k- 1 dengan k adalah banyak kelompok sampel Sudjana 2006:263

3. Analisis Varian Klasifikasi Tunggal ANAVA