115
Daftar Pertanyaan Pada Pelaksanaan Upacara Obong 1. Dukun upacara obong
a. Apakah upacara obong itu?
b. Bagaimana sejarah awal mula upacara obong pada masyarakat
Kalang? Mengapa mereka melakukan? Apa tugas yang anda emban dalam pelaksanaan tradisi upacara obong tersebut?
c. Apa saja tugas yang anda emban dalam pelaksanaan tradisi upacara
obong tersebut? d.
Kapan biasanya upacara obong dilaksanakan? Mengapa selalu dilaksanakan pada hari tersebut, dan bukan pada hari yang lain?
e. Bagaimana proses awal sampai akhir jalannya upacara obong?
Apakah ada tahap-tahap tertentu? f.
Apakah kegunaan upacara obong? Mengapa upacara tersebut masih dipertahankan sampai sekarang?
g. Apa yang akan terjadi apabila keluarga almarhum tidak melaksanakan
upacara tersebut? h.
Apa saja hal-hal yang dilarang di dalam melaksanakan upacra obong? i.
Apa saja nilai-nilai budaya yang terkandung dalam upacara obong?
2. Pembuat boneka penganten
a. Apakah boneka penganten itu?
b. Boneka tersebut terbuat dari bahan apa? Mengapa demikian? Apabila
diganti dengan bahan yang lain, bisa atau tidak?
116 c.
Apakah bentuk khusus? mengapa dari penganten tersebut? Mengapa? d.
Apakah karakter dari penganten itu ada bedanya? Apabila ada, mengapa dibedakan?
e. Apakah boneka tersebut dijual atau sukarela diberikan kepada
almarhum? Apabila dijual, maka keluarga harus mengganti dengan berapa rupiah yang harus dibayarkan?
f. Digunakan untuk apa penganten tersebut? Mengapa bukan
jenazahnya? Melainkan harus diganti dengan boneka pengganti? g.
Sejak kapan anda membuar penganten? h.
Apakah semua orang Kalang dapat dan diperbolehkan membuat boneka penganten? Atau hanya keturunan dukun saja yang
diperbolehkan membuat? i.
Apa akibat yang terjadi apabila boneka penganten dibuat oleh orang lain yang bukan keturunan dari dukun Kalang?
3. Keluarga almarhum
a. Mengapa anda melakukan upacara obong?
b. Apakah ada akibat apabila anda tidak melakukannya?
c. Apakah peran keluarga dalam upacara obong tersebut?
d. Dimanakah upacara obong itu berlangsung?
e. Mengapa harus ditempat tersebut? Apabila dilaksanakan di tempat
yang lain bisa atau tidak? f.
Apakah kegunaan upacara obong?
117 g.
Mengapa setelah melaksanakan upacara obong batin anda terasa tentram dan lega?
h. Apa saja pantangan yang harus dihindari dalam upacara obong
tersebut? Dan apa akibatnya apabila pantangan tersebut dilanggar? i.
Nilai apa saja yang terkandung dalam upacara obong tersebut?
4. Tokoh adat masyarakat
a. Bagaimana sejarah awal mula upacara obong pada masyarakat
Kalang? b.
Mengapa masyarakat Kalang masih mempertahankannya? c.
Bagaimana masyarakat Kalang menyikapi upacara tersebut? d.
Bagaimana proses dalam upacara obong pada masyarakat Kalang tersebut?
e. Apa saja sesaji yang digunakan dalam upacara obong? Apabila saji
yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan dari leluhur, apakah ada akibatnya?
f. Apakah kegunaan sesaji dalam pelaksanaan upacara obong tersebut?
g. Apa saja makna dari setiap sesaji yang digunakan dalam proses
upacara obong pada masyarakat Kalang? h.
Bolehkah sesaji untuk upacara tersebut dimakan atau diminta untuk anaknya dirumah?
i. Apabila boleh, maka tata cara untuk meminta sesaji tersebut?
j. Apakah maksud boneka penganten bagi anda?
118 k.
Bolehkah boneka penganten dihina atau dicaci? Karena ia hanya terbuat dari kayu?
l. Apabila menghina boneka penganten tersebut, apa akibat yang akan
terjadi? m.
Apakah ada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam upacara obong pada masyarakat Kalang tersebut?
5. Warga Kalang