laut yang menjadi puncak tertinggi di sumatera utara. Aktifitas gunung sinabung pernah mengelurkan debu vulkanik dan asap tahun 2010. Kemudian pada tahun
2013 mengeluarkan, menyemburkan debu vulkanik lagi. Hasil dari erupsi gunung tersebut mengeluarkan kabut asap yang tebal hitam. Dan debu vulkanik tersebut
menutupi ribuan hektar tanaman para petani di sekitar gunung tersebut. Debu vulkanik akibat erusi gunung berapi terus beterbangan ke berbagai daerah di
sekitar gunung tersebut. Abu vulkanik dari gunung berapi yang terbawa angin keberbagai arah membahayakan warga sekitar terutama mengganggu kesehatan
pernafasan, mata, kulit dan pencemaran air Tarigan, 2014.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya Sinuhaji, N.F. 2011 analisis logam berat dan unsur hara debu vulkanik gunung sinabung kabupaten karo
sumatera utara menunjukkan hasil bahwa debu vulkanik tersebut memiliki kandungan logam berat. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kadar logam kadmium Cd, tembaga Cu, besi Fe, dan Seng Zn pada air minum yang berasal dari sumur bor desa
surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom.
1.2 Permasalahan
Adapun masalah dalam penelitian ini adalah berapa kadar logam Kadmium Cd, Tembaga Cu, Besi Fe dan Seng Zn pada air minum yang berasal dari sumur
bor desa surbakti dan apakah masih memenuhi standar kualitas air minum menurut PERMENKES RI No. 492MENKESPERVII2010
1.3
Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada penentuan kadar logam Kadmium Cd, Tembaga Cu, Besi Fe dan seng Zn dari sampel dengan menggunakan metode
Spektrofotometer Serapan Atom SSA dan sampel air minum yang digunakan di ambil dari sumur bor desa Surbakti Kecamatan Simpang Empat kabupaten Karo
Sumatera Utara.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam Kadmium Cd, Tembaga Cu, Besi Fe dan Seng Zn pada sampel air minum yang berasal dari sumur bor
desa Surbakti dan apakah masih memenuhi standar kualitas air minum menurut PERMENKES RI No. 492MENKESPERVII2010
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kandungan Kadmium Cd, Tembaga Cu, Besi Fe dan Seng Zn
pada sampel air minum dan apakah masih memenuhi standar kualitas air minum menurut PERMENKES RI No. 492MENKESPERVII2010
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar LIDA Universitas Sumatera Utara USU dan Analisis Spektrofotometer Serapan Atom SSA
dilakukan di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBPPTP Medan
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Analisa sampel dilakukan pada air yang di ambil dari sumur bor desa
surbakti kecamatan simpang empat -
Pereaksi yang digunakan asam nitrat pekat -
Penentuan kadar Kadmium Cd, Tembaga Cu, Besi Fe dan Seng Zn dilakukan dengan metode Spektrofotometer Serapan Atom SSA pada
panjang gelombang untuk Kadmium Cd adalah 228,8 nm, Tembaga Cu adalah 324,8 nm, Besi Fe adalah 248,3 nm dan untuk Seng Zn adalah
213,9 nm.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air