BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam
penularan, terutama penyakit perut. Seperti yang telah kita ketahui bahwa peyakit perut adalah penyakit yang paling bayak terjadi di indonesia. Penurunan penyakit
perut ini di dasarkan atas pertimbangan bahwa air merupakan salah satu mata rantai penularan penyakit perut Sutrisno, 1996.
Air juga merupakan zat kehidupan, dimana tidak satupun mahkluk hidup di planet bumi ini yang tidak membutuhkan air. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 65-75 dari berat badan manusia dewasa terdiri dari air. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum sebanyak 2,5 – 3 liter setiap hari
termasuk air yang berada dalam makanan. Manusia bisa bertahan hidup 2 – 3 minggu tanpa makanan, tapi hanya 2 – 3 hari tanpa air minum Suripin, 2001.
Toksisitas logam pada manusia kebanyakan terjadi karena logam berat non-esensial saja, walaupun tidak menutup kemungkinan adanya keracunan
logam esensial yang melebihi dosis. Toksisitas logam pada manusia menyebabkan beberapa akibat negatif, tetapi yang terutama adalah timbulnya kerusakan jaringan
detoksikasi dan ekskresi hati dan ginjal. Daya toksisitas logam ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kadar logam yang termakan, lamanya mengkonsumsi,
umur, spesies, jenis kelamin, kebiasaan makan makanan tertentu, kondisi fisik, dan kemampuan jaringan tubuh untuk mengkonsumsi logam Darmono, 1995.
Gunung sinabung merupakan salah satu gunung berapi dataran tinggi, kab Karo Sumut, Indonesia. Koordinat puncak gunung sinabung adalah 3
o
10’LU dan 98
o
23’BT dengan puncak tertinggi gunung ini adalah 2460 meter dari permukaan
laut yang menjadi puncak tertinggi di sumatera utara. Aktifitas gunung sinabung pernah mengelurkan debu vulkanik dan asap tahun 2010. Kemudian pada tahun
2013 mengeluarkan, menyemburkan debu vulkanik lagi. Hasil dari erupsi gunung tersebut mengeluarkan kabut asap yang tebal hitam. Dan debu vulkanik tersebut
menutupi ribuan hektar tanaman para petani di sekitar gunung tersebut. Debu vulkanik akibat erusi gunung berapi terus beterbangan ke berbagai daerah di
sekitar gunung tersebut. Abu vulkanik dari gunung berapi yang terbawa angin keberbagai arah membahayakan warga sekitar terutama mengganggu kesehatan
pernafasan, mata, kulit dan pencemaran air Tarigan, 2014.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya Sinuhaji, N.F. 2011 analisis logam berat dan unsur hara debu vulkanik gunung sinabung kabupaten karo
sumatera utara menunjukkan hasil bahwa debu vulkanik tersebut memiliki kandungan logam berat. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kadar logam kadmium Cd, tembaga Cu, besi Fe, dan Seng Zn pada air minum yang berasal dari sumur bor desa
surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom.
1.2 Permasalahan