Koefisien Korelasi Pengolahan Data Unsur Seng Zn

� = 1,0145 4,3750 = 0,2318 b = 0,3043 – 0,2318 x 1,25 = 0,3043 − 0,2897 = 0,0146 Maka persamaan garis yang diperoleh adalah : � = 0,2318� + 0,0146

4.1.8.2. Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : � = ∑�� − ��� − � [ ∑�� − � 2 ∑�� − � 2 ] ½ � = 1,0145 [4,37500,2363] ½ � = 1,0145 [1,033375] ½ � = 1,0145 1,0165504 � = 0,9979 4.1.8.3. Penentuan Konsentrasi Untuk menghitung konsentrasi dari unsur Seng Zn, maka diambil data hasil pengukuran absorbansi unsur Seng Zn dalam air sumur. Data selengkapnya pada tabel 4.15. Tabel 4.15. Data absorbansi unsur Seng Zn dalam Sampel yang diukur sebanyak 3 kali Konsentrasi unsur Seng Zn dalam sampel dapat di ukur dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi Seng Zn ke persamaan : � = 0,2318� + 0,0146 Tabel 4.16. Analisis data statistik penenyuan konsentrasi unsur Seng Zn pada air sumur bor No Xi Xi-X Xi-X 2 1 0,2153 -0,0776 0,0060 2 0,2619 -0,0310 0,0009 3 0,3071 0,0142 0,0002 4 0,3399 0,0470 0,0022 5 0,3421 0,0492 0,0024 n X = 0,2929 ∑ Xi-X 2 = 0,0117 Sampel Minggu Absorbansi Absorbansi Rata – Rata Ā A 1 A 2 A 3 Air Sumur bor 1 0,0649 0,0639 0,0635 0,0641 2 0,0758 0,0754 0,0749 0,0753 3 0,0863 0,0858 0,0854 0,0858 4 0,0939 0,0934 0,0929 0,0934 5 0,0947 0,0938 0,0933 0,0939 �� = � ∑ Xi − X2 � − 1 = � 0,0117 4 = 0,0541 Konsentrasi unsur Seng Zn pada air sumur bor = � ± �� = 0,2929 ± 0,0541 mgL Tabel 4.17. Hasil penentuan konsentrasi unsur Kadmium Cd , Tembaga Cu, Besi Fe dan Seng Zn dalam Sampel Ion Cd 2+ mgL Ion Cu 2+ mgL Ion Fe 3+ mgL Ion Zn 2+ mgL 0,0031 0,0470 0,2741 0,2929 4.2. Pembahasan Salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi hidup manusia adalah sumber daya air. Air merupakan kebutuhan pokok manusia sehari-hari, sehingga dapat dikatakan manusia tidak dapat hidup tanpa air. Oleh karena itu tetap diperhatikan kualitasnya agar tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pencemaran air yang disebabkan oleh komponen – komponen anorganik dan organik yang berasal dari kegiatan manusia seperti industri maupun buangan domestik diantaranya berbagai logam berat berbahaya. Kadar maksimum logam yang diperbolehkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 492MENKESPERVII2010 tentang kualitas air minum. Dimana, kadar maksimum Kadmium Cd 0,003 mgL, Tembaga Cu 2 mgL, Besi Fe 0,3 mgL, dan Seng Zn 3 mgL. Kadar logam yang tinggi dapat menyebabkan efek negatif terhadap kesehatan misalnya penyakit ginjal, paru– paru, mual, muntah dan kerusakan hati. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur konsentrasi Kadmium Cd, Tembaga Cu, Besi Fe, dan Seng Zn dalam air sumur bor yang terkena debu letusan gunung sinabung yang digunakan untuk air minum. Dari hasil penelitian diperoleh kadar Kadmium Cd 0,0031 mgL, Tembaga Cu 0,0470 mgL, Besi Fe 0,2751 mgL, dan Seng Zn 0,2929 mgL. Dari hasil penelitian yang diperoleh dari sampel air sumur bor yang digunakan untuk air minum mengandung kadar Kadmium Cd, Tembaga Cu, Besi Fe, dan Seng Zn, dimana pada Kadmium Cd konsentrasinya melebihi standar kualitas air minum, sedangkan Tembaga Cu, Besi Fe dan Seng Zn masih dibawah ambang batas menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 492MENKESPERVII2010 tentang kualitas air minum. Dari hasil pembahasan diatas diperoleh kadar Kadmium Cd melebihi batas maksimum. Sebaiknya masyarakat tidak boleh terlalu sering mengkonsumsi air sumur bor yang terdapat pada desa surbakti karena mengandung kadar kadmium Cd yang berlebih sehingga akan menumpuk di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan pada air minum yang berasal dari sumur bor diperoleh kadar unsur Kadmium Cd 0,0031 mgL, Tembaga Cu 0,0470 mgL, Besi Fe 0,2741 mgL, Seng Zn 0,2929 mgL, dimana pada Kadmium Cd konsentrasinya melebihi standar kualitas air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 492MENKESPERVII2010, sedangkan konsentrasi Tembaga Cu, Besi Fe dan Seng Zn masih memenuhi standar kualitas air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 492MENKESPERVII2010.

5.2. Saran

- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap kandungan logam berat lain seperti Raksa Hg, Arsen As, Plumbum Pb akibat debu erupsi gunung sinabung pada beberapa tahun kedepan apakah masih memenuhi standar kualitas air minum. - Disarankan pada warga desa surbakti untuk tidak mengkonsumsi air sumur bor karena mengandung kadar Kadmium Cd yang tinggi.

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), Dan Seng (Zn2+) Pada Air Minum Desa Sukatendel, Desa Surbaki, Dan Desa Ndokum Siroga Kabupaten Karo Dengan Metode Spektofotometri Serapan Atom (SSA)

1 65 80

Analisis Kadar Logam Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Timbal (Pb), Dan Besi (Fe) Pada Hewan Undur-Undur Darat (myrmeleon Sp.) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

9 131 82

Analisis Kadar Kemurnian Gliserin Dengan Metode Natrium Meta Periodat Dan Kadar Unsur Besi ( Fe ) Dan Zinkum ( Zn ) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

28 154 58

Penggunaan Kitosan Magnetik Nanopartikel Untuk Menyerap Logam Kadmium (Cd) Dan TembagA (Cu) Dengan Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom(SSA)

3 49 61

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Analisis Kuantitatif Besi (Fe), Seng (Zn) dan Mangan (Mn) Dalam Air Sumur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

12 143 50

Analisis Kadar Logam Besi (Fe) Dari Minyak Nilam (Patchouly Oil) Yang Diperoleh Dari Penyulingan Dengan Menggunakan Wadah Kaca, Stainless Steel Dan Drum Bekas Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 38 4

Penentuan Kadar Logam Seng (Zn) Dan Tembaga (Cu) Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand

0 37 61

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air - Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

1 10 10

PENENTUAN KADAR LOGAM KADMIUM (Cd), TEMBAGA (Cu ), BESI (Fe) dan SENG (Zn) PADA AIR MINUM YANG BERASAL DARI SUMUR BOR DESA SURBAKTI GUNUNG SINABUNG KABUPATEN KARO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) SKRIPSI RIA ARDIANTI LUBIS

0 0 13