Mustari 1992 faktor lain yang menentukan keberadaan burung pantai tersebut adalah ketersediaan tempat untuk istirahat, bermain, kawin, bersarang, bertengger
serta berlindung.
2.4 Keanekaragaman Burung Pantai
Konsep keanekaragaman secara umum dapat dibagi ke dalam dua komponen kekayaan jenis species richness, yaitu banyaknya jenis, dan kelimpahan
evenness, dan distribusi individu dalam tiap jenisnya. Kekayaan dan kelimpahan merupakan dua komponen mendasar dari keanekaragaman jenis. Kekayaan jenis
adalah jumlah jenis dalam suatu area dan kelimpahan individu didefinisikan sebagai jumlah individu spesies dalam suatu area Krebs, 1978.
Secara taksonomis, sebagian besar burung pantai tergolong kedalam 2 suku besar, yaitu Charadriidae dan Scolopacidae. Sementara itu, beberapa jenis
lainnya termasuk kedalam suku lain yang memiliki jumlah jenis yang lebih sedikit, yaitu Jacanidae, Rostratulidae, Haematopodidae, Recurvirostridae,
Burhinidae, Glareolidae dan Phalaropidae Howes et al. 2003
. Sedangkan menurut
Sukmantoro et al. 2007 burung pantai yang ada di Indonesia terdiri dari 9 suku, yaitu suku Jacanidae, Rostratulidae, Haematopidae, Charadriidae,
Scolopacidae, Recurvirostridae, Phalaropodidae, dan Glareolidae. Sejauh ini, di
seluruh dunia telah teridentifikasi paling tidak sebanyak 214 jenis burung pantai, dimana 65 jenis diantaranya telah tercatat di Indonesia. Dari jumlah tersebut,
terdapat jenis burung pantai yang berbiak di lahan basah Indonesia penetap resident, diantaranya adalah Cerek Jawa Charadrius javanicus
Howes et al. 2003.
1. Famili
Charadriidae Suku Charadriidae memiliki anggota jenis yang cukup banyak. Umumnya
mereka memiliki bentuk tubuh yang kukuh dan leher yang menebal. Paruh umumnya pendek dan tebal, serta mata besar Gambar 1 yang diperlukan
untuk kegiatan memburu mangsanya. Cara berburu mangsa umumnya mengikuti pola berhenti
– melihat – lari – ambil. Famili ini terdapat sekitar 16 jenis di Indonesia
Howes et al. 2003.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Burung Pantai Famili Charadriidae
2. Famili
Scolopacidae Suku ini memiliki jenis-jenis yang paling beraneka dalam kelompok burung
pantai. Sebagian besar dari burung ini dicirikan dari bentuk paruhnya yang tipis, lurus atau beberapa diantaranya melengkung Gambar 2, serta memiliki
kebiasaan makan yang khas. Pada umumnya burung pantai ini merupakan petualang migran jarak jauh, berbiak di Utara dan kemudian bermigrasi ke
Selatan selama musim tidak berbiak. Jenis burung pantai ini terdapat sebanyak 39 jenis di Indonesia
Howes et al. 2003.
Gambar 2. Burung Pantai Famili Scolopacidae
Universitas Sumatera Utara
2.5 Migrasi Burung Pantai