Pengolahan dan Analisis Data

konsumen Restoran Bakmi Japos Bogor, diperoleh jumlah rata-rata kunjungan per bulan sekitar 4380 orang. n = 100 768 , 97 1 , 4380 1 4380 1 2 2 ≈ = + = + Ne N

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data diperoleh melalui metode wawancara terstruktur dan langsung, dan observasi. Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan wawancara langsung dilakukan dengan pihak manajemen restoran untuk mencari data mengenai gambaran umum restoran dan juga perkembangannya. Data yang terdapat dalam kuesioner terdiri atas tiga bagian, yaitu: 1 data identifikasi responden, 2 data yang berhubungan dengan perilaku konsumen dalam proses keputusan pembelian, 3 data yang berhubungan dengan tingkat kepentingan dan kepuasan konsumen. Dalam pengumpulan data untuk responden, menggunakan metode self administrasi survey, yaitu penelitian dimana responden diminta untuk mengisi sendiri kuesioner. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data primer dengan cara mengamati atau melihat langsung pelaksanaan dari atribut-atribut yang mempengaruhi pembelian di Restoran Bakmi Japos Bogor.

3.5. Pengolahan dan Analisis Data

Sebelum data diolah, sebagai langkah awal yang dilakukan adalah menguji validitas dan realibilitas kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 30 responden pertama dan hasilnya dapat dipakai menyempurnakan kuesioner selanjutnya. Data yang diperoleh diolah secara statistik deskriptif menggunakan software SPSS for windows versi 12.00. Uji validitas merupakan ukuran yang menunjukan tingkat kesalahan suatu alat ukurinstrumen kuesioner. Validitas menunjukan sejauh mana alat dapat mengukur apa yang ingin diukur Umar, 2003, untuk uji validitas diketahu dengan cara menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing ] [ ] [ 2 2 2 2 y x n x x n y x xy n r Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = 2 2 11 1 1 t b K K r σ σ n n x x 2 2 2 Σ Σ = σ pernyataan dengan skor total memakai rumus tekhnik korelasi produck moment, berikut : Sedangkan realibilitas keandalan adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat unkur didalam mengukur gejala yang sama Umar, 2003. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicobakan berulang pada kelompok yang sama akan menghasilka data yang sama. Uji realibilitas data kuesioner, dilakukan perhitungan dengan metode Crunbach’s Alpha α , dengan rumus : Dimana : r 11 : Realibilitas instrumen K : Banyak butir pertanyaan σ t 2 : Ragam total Σσ b 2 : Jumlah ragam total Dan rumus ragam yang digunakan Umar, 2003, adalah: Dimana : σ 2 : Ragam n : Jumlah contoh x : Nilai skor yang dipilih Data yang diperoleh diolah secara deskriptif untuk karakteristik konsumen, serta untuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan atribut- ∑ = = n i i i e b Ao 1 atribut yang paling ideal menurut konsumen, dengan model analisis sikap multiatribut-Fishbein. Pengolahan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan bantuan program software microsoft Excel dan SPSS versi 11.5. Model Fishbein mengemukakan bahwa sikap dari seorang konsumen terhadap sebuah obyek produk, dikenali melalui atribut-atribut yang melekat pada obyek tersebut Umar, 2003, yaitu : Dimana : Ao : Sikap terhadap suatu obyek b i : Kekuatan kepercayaan bahwa obyek tersebut memiliki atribut i e i : Evaluasi terhadap atribut i n : Jumlah atribut yang dimiliki obyek Langkah-langkah dari pengukuran sikap konsumen dengan model Fishbein adalah: 1. Menetukan atribut restoran yang relevan. 2. Membuat pertanyaan untuk mengukur sikap konsumen terhadap tingkat kepentingan atribut-atribut dari restoran tersebut. 3. Membuat pertanyaan untuk mengevaluasi tingkat kepercayaan konsumen. 4. Mengukur sikap terhadap produk dengan memakai rumus dan bantuan dari program software excel. Langkah terakhir untuk menganalisis data didapatkan dari pengukuran dengan model yang merupakan dari hasil rataan pengukuraan komponen Ao yang diurutkan merupakan dari skala terbesar ke terkecil dan selanjutnya dijalankan, agar dapat dibandingkan dengan sikap konsumen terhadap produk dari Restoran Bakmi Japos Bogor dengan nilai sikap ideal konsumen terhadap produk Restoran Bakmi Japos Bogor.

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1. Gambaran Industri Restoran di Indonesia dan Bogor