BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual.
Pada kerangka konseptual ini, terapi musik adalah keahlian menggunakan musik atau elemen musik oleh seorang terapis untuk meningkatkan,
mempertahankan dan mengembalikan kesehatan mental, fisik, emosional dan spiritual pada pasien.
Terapi musik diyakini mampu menurunkan nyeri dengan jalan mempengaruhi proses fisiologis dan psikologis sehingga mampu membuat pasien
dalam keaadan yang nyaman dan menyenangkan. Efek positif musik dalam mengurangi nyeri ditentukan oleh respon tiap indvidu pasien terhadap musik yang
didengarnya, sehingga dalam hal ini selera masing-masing pasien memegang peranan penting.
Nyeri adalah sensasi ketidaknyamanan yang dimanifestasikan sebagai penderitaan yang diakibatkan oleh persepsi jiwa yang nyata, ancaman, dan fantasi
luka, nyeri merupakan alasan yang paling umum seseorang mencari bantuan perawatan kesehatan. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan banyak pasien
terutama pasien dengan nyeri kronis. Nyeri merupakan suatu keadaan subjektif dimana seseorang memperlihatkan rasa tidak nyaman secara verbal atau non
verbal. Melalui penelitian ini akan dilihat bagaimana efek yang dirasakan
sebelum dan setelah pasien mendapatkan intervensi terapi musik.
Universitas Sumatera Utara
2. Kerangka Penelitian
Berdasarkan kerangka konsepual diatas, maka dibawah ini dapat dilihat skema kerangka penelitian efektivitas terapi musik terhadap intensitas nyeri
kanker kronis.
Skema 1. Kerangka Penelitian Efektivitas Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Kanker Nyeri Kronis
3 . Defenisi Operasional
Terapi musik didefenisikan sebagai suara atau nada berirama harmonis berupa musik instrumental piano karya Kevin Kern yang bersifat relaksasi dengan
tema “Beyond the Sundial” yang diberikan dengan bantuan earphone melalui Mp3 Player, dilakukan selama 3 hari dengan intervensi satu kali dalam sehari sekitar
15 - 30 menit untuk mendapatkan efek terapi. Nyeri adalah perasaan yang tidak menyenangkan bagi klien berupa rasa
sakit dibagian tubuh tertentu dengan karakteristik nyeri tertusuk, terbakar dan tajam pada pasien kanker nyeri kronis yang diukur dengan pre dan post pemberian
terapi musik dengan menggunakan skala Bourbanis dengan kategori 0 tidak Terapi Musik
Pasien Kanker dengan Nyeri
Kronis Pre intervensi
Terapi Musik Post Intervensi
Terapi Musik
Universitas Sumatera Utara
nyeri, skala 1-3 menyatakan nyeri ringan, skala 4-6 menyatakan nyeri sedang skala 7-9 menyatakan nyeri berat dan skala 10 menyatakan nyeri sangat berat.
4. Hipotesa Penelitian