Hasil Penelitian Karakteristik Responden Penelitian

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data terhadap 13 orang responden pada kelompok perlakuan dan 13 orang pada kelompok kontrol pada pasien kanker di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Penyajian data penelitian ini diuraikan berdasarkan karakteristik sebagai berikut : 1. Hasil Penelitian 1.1. Karakteristik Responden Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan lebih dari setengah responden berumur di atas 40 tahun 69,2, dengan rata-rata usia 45,8. Lebih dari setengah berjenis kelamin perempuan 61,5 dan mayoritas berstatus menikah 84,6. Tingkat pendidikan SD dan SMP masing-masing 30,8. Pekerjaan responden wiraswasta dan petani masing-masing 38,5. Agama responden hampir dua pertiga Islam 38,5. Dari kategori suku, responden kurang dari setengahnya bersuku jawa 46,2, dan hampir dua pertiga responden 38,5 di diagnose Ca mamae 38,5. Sedangkan untuk kelompok kontrol lebih dari setengah responden berumur di atas 40 tahun 53,8 dengan rata-rata usia 44,9. Lebih dari setengah berjenis kelamin perempuan 69,2, dan lebih dari setengahnya berstatus menikah 61,5. Tingkat pendidikan SMP dan SMA masing-masing 23,1. Pekerjaan responden sebagai wiraswasta kurang dari setengahnya 46,2. Agama responden lebih dari setengah Islam 61,5, dari kategori suku Universitas Sumatera Utara responden kurang dari setengahnya bersuku jawa 46,2, dan hampir dua pertiga responden 30,8 didiagnose Ca mamae. Untuk lebih jelasnya, karakteristik demografi responden dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini : Tabel 2. Karakteristik Responden Penelitian Karakteristik Demografi Responden Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol F F Umur • 20 - 40 tahun • 41 - 65 tahun Mean SD 4 9 45,8 11,1 30,8 69,2 6 7 44,9 14,1 46,1 53,8 Jenis Kelamin • Perempuan • Laki-laki 8 5 61,5 38,5 9 4 69,2 30,8 Status Perkawinan • Menikah • Belum menikah • Janda 11 2 84,6 17,4 0,0 8 4 1 61,5 30,8 7,7 Pendidikan • Tidak tamat SD • SD • SMP • SMA • D3 • Sarjana 4 4 2 1 2 0,0 30,8 30,8 15,4 7,7 15,4 2 2 3 3 2 1 15,4 15,4 23,1 23,1 15,4 7,7 Pekerjaan • Wiraswasta • Petani • PNS • IRT 5 5 3 38,5 38,5 0,0 23,1 6 3 2 2 46,2 23,1 15,4 15,4 Agama • Islam • Protestan • Katolik 7 4 2 53,8 30,8 15,4 8 4 1 61,5 30,8 7,7 Suku • Jawa • Batak • Aceh • Nias • Melayu 6 4 2 1 46,2 30,8 0,0 15,4 7,7 6 4 2 1 46,2 30,8 15,4 7,7 0,0 Universitas Sumatera Utara Jenis Kanker • Ca mamae • Ca prostat • Fibroadenoma • Ca hati • Ca serviks • Kista ovarium 5 3 3 1 1 38,5 23,1 0,0 23,1 7,7 7,7 4 3 2 1 3 30,8 23,1 15,4 7,7 23,1 0,0 1.2. Intensitas Nyeri Pre Intervensi Terapi Musik Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Pasien Kanker Nyeri Kronis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan pre intervensi lebih dari setengah responden mengalami intensitas nyeri dengan tingkat berat terdapat 69,2 dengan nilai rata-rata 7,15, dan nilai standar deviasi SD = 0,83. Pada kelompok kontrol pre intervensi lebih dari setengah responden 69,2 mengalami intensitas nyeri dengan tingkat berat dengan rata-rata 7,30 dan standar deviasi SD = 1,46 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3. berikut ini : Tabel 3. Intensitas Nyeri Pre Intervensi Terapi Musik Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Pasien Kanker Nyeri Kronis Intensitas Nyeri Pre Intervensi Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol F F • Ringan • Sedang • Berat 4 9 0,0 30,8 69,2 4 9 0,0 30,8 69,2 Mean SD 7,15 0,83 7,30 1,46 Universitas Sumatera Utara 1.3. Intensitas Nyeri Post Intervensi Terapi Musik Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Pasien Kanker Nyeri Kronis Pada kelompok perlakuan post intervensi lebih dari setengah responden mengalami intensitas nyeri dengan tingkat sedang 76,9, dengan nilai rata-rata sebesar 6,18 dan standar deviasi SD = 1,52, hasil analisa ini menunjukkan terjadinya penurunan intensitas nyeri. Pada kelompok kontrol post kontrol lebih dari setengah responden mengalami intensitas nyeri dengan tingkat berat 76,9 dengan nilai rata-rata sebesar 7,51 dan standar deviasi SD = 1,68, data ini menunjukkan bahwa intensitas nyeri cenderung meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4. berikut ini : Tabel 4. Intensitas Nyeri Post Intervensi Terapi Musik Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Pasien Kanker Nyeri Kronis Intensitas Nyeri Pre Intervensi Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol F F • Ringan • Sedang • Berat 10 2 0,0 76,9 15,4 1 2 10 7,7 15,4 76,9 Mean SD 6,18 1,52 7,51 1,68 1.4. Perbedaan Intensitas Nyeri Pre dan Post Intervensi Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Pasien Kanker Nyeri Kronis

1.4.1 Kelompok Perlakuan

Untuk melihat perbedaan intensitas nyeri antara pre dan post intervensi pada kelompok perlakuan digunakan uji Paired sample. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui nilai mean antara pre dan post sebesar 0,97, nilai t sebesar Universitas Sumatera Utara 2,47 dan nilai signifikansi sebesar 0,021, hasil ini menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri antara pre dan post intervensi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Perbedaan Intensitas Nyeri Antara Pre dan Post Intervensi Pada Kelompok Perlakuan Kelompok Mean Standar Deviasi Standar Error Perbedaan T Sig Mean Standar Error Pre intervensi 7,15 0,83 0,23 0,97 0,39 2,47 0,021 Post intervensi 6,18 1,15 0,32

1.4.2 Kelompok Kontrol

Untuk melihat perbedaan intensitas nyeri antara pre dan post pada kelompok kontrol digunakan uji Paired sample, diketahui perbedaan nilai mean pada pre dan post sebesar -0,20 dan nilai t sebesar -1,53 dan nilai signifikansi sebesar 0,15, data ini menunjukkan terjadinya peningkatan intensitas nyeri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini : Tabel 6. Perbedaan Intensitas Nyeri Antara Pre dan Post Intervensi Pada Kelompok Kontrol Kelompok Mean Standar Deviasi Standar Error Perbedaan T Sig Mean Standar Error Pre Kontrol 7,31 1,46 0,40 -0,20 0,13 -1,53 0,15 Post Kontrol 7,51 1,68 0,47 Universitas Sumatera Utara 1.5. Perbedaan Intensitas Nyeri Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Pasien Kanker Nyeri Kronis Uji statistik t-test independen digunakan untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terapi musik pada pasien kanker dengan nyeri kronis. Penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa intensitas nyeri berbeda antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan nilai mean sebesar 6,18 dan standar deviasi sebesar 1,52, sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean sebesar 7,51 dan standar deviasi sebesar 1,68. Perbedaan nilai mean pada kedua kelompok sebesar 1,33 dengan standar error sebesar 0,57, dan p = 0,028 p 0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaan intensitas tingkat nyeri akibat terapi musik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada pasien kanker dengan nyeri kronis. Untuk lebih jelasnya, perbedaan intensitas nyeri pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Perbedaan Intensitas Nyeri Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Terapi Musik Pasien Kanker Nyeri Kronis Kelompok Mean Standar Deviasi Standar Error Perbedaan T Sig Mean Standar Error -1,53 0,028 Kontrol 7,51 1,68 0,47 1,33 0,57 Intervensi 6,18 1,15 0,32 Universitas Sumatera Utara 2. Pembahasan 2.1. Intensitas Nyeri Pre Intervensi Terapi Musik Pada Kelompok