Pemeriksaan Operasional a. Definisi Pemeriksaan Operasional

kebijakan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pihak intern perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan. c Internal Audit Pemeriksaan Intern Pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditentukan. d Komputer Audit Pemeriksaan oleh KAP terhadap perusahaan yang memproses data akuntansinya dengan menggunakan EDP Elektronic Data Processing System.

2. Pemeriksaan Operasional a. Definisi Pemeriksaan Operasional

Pemeriksaan operasional merupakan suatu pemerikssaan yang bertujuan memeriksa efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan yang menilai apakah cara-cara pengelolaan yang diterapkan dalam kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Audit operasional menurut Arens dan Loebbecke 2000:12 “An operational audit is a review of any part of an organization’s operating procedures and method for the purpose of evaluating efficiency and effectiveness.” Sawyer 2005:281 berpendapat bahwa “Pemeriksaan operasional merupakan audit yang mengikuti proses dari awal hingga akhir, melintas lini organisasi. Dan cenderung lebih berkonsentrasi pada operasi dan proses dibandingkan pada administrasi dan orang-orang yang ada dalam organisasi.” Menurut Boynton 2003:498 “Suatu proses sistematis yang mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan kehematan operasi organisasi yang berada dalam Universitas Sumatera Utara pengendalian manajemen serta melaporkan kepada orang-orang yang tepat hasil evaluasi tersebut beserta rekomendasi perbaikan.” Berdasarkan definisi di atas, pemeriksaan operasional merupakan suatu teknik penilaian yang dilakukan secara teratur dan sistematis atas keefektifan suatu unit atau fungsi dengan membandingakannya dengan standar-standar industri. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan meyakinkan manajemen bahwa apa yang ingin dicapai oleh manajemen benar-benar telah dilaksanakan dan mengidentifikasikan kondisi-kondisi yang dapat atau perlu disempurnakan. Dari definisi – definisi di atas dapat disimpulkan beberapa hal yang menjadi inti dari pemeriksaan operasional. 1 Pemeriksaan operasional merupakan penelaahan sistematis yang menentukan bahwa proses pengumpulan dan penganalisaan bukti dilakukan secara sistematis berdasarkan pengamatan dan analisa yang objektif. 2 Objek pemeriksaan operasional berupa kegiatan, program, unit atau fungsi yang menjadi bagian dari suatu organisasi. 3 Tujuan pokok diadakannya pemeriksaan operasional adalah efisien dan efektifitas, dan kehematan serta lebih mengidentifikasian kemungkinan perbaikan. Universitas Sumatera Utara 4 Pemeriksaan operasional lebih berorientasi ke masa depan, artinya hasil dari penilaian berbagai kegiatan operasional diharapkan dapat membantu manajemen dalam meningkatkan efisiensi penggunaan berbagai sumber daya yang ada dan meningkatkan efektifitas pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh organisasi. 5 Pemeriksaan operasional, hasil evalusasi dapat dilaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang dan memberikan rekomendasi yang berguna bagi penilaian dan perbaikan kepada pihak manajemen.

b. Jenis Pemeriksaan Operasional