Analisis Tabel Tunggal Analisis Tabel Silang Uji Hipotesis

III.3 Teknik Pengumpulan Data 1. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian ini dilakukan melalui kegiatan survey di lokasi penelitian, dimana pengumpulan data dari responden melalui: 1 Kuesioner: daftar pertanyaan dengan alternatif option jawaban yang telah tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai aspirasi, persepsi, sikap, keadaan atau pendapat pribadinya Suyanto dan Sutinah, 2005: 60. Kuesioner dalam penelitian ini berisi tentang pertanyaan yang mengarah pada apakah tayangan Media Literasi mempengaruhi kemampuan pemilihan tayangan termehek-mehek Trans TV pada setiap responden. 2 Pengamatan peneliti terhadap acara tersebut minimal 1 bulan. III.4 Teknik Analisis Data Analisis data sebagai proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis yaitu:

a. Analisis Tabel Tunggal

Suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan Universitas Sumatera Utara langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom yaitu kolom sejumlah frekuensi dan kolom persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 266.

b. Analisis Tabel Silang

Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995: 273.

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan dalam penelitian digunakan Koefisien Korelasi Tata Jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order Correlation Coeficient. Spearman Rho Koefisien menunjukkan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Koefisien korelasi non parametrik ini digunakan untuk menghitung data dua variabel yang ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar diranking. Rumus untuk koefisien korelasinya adalah : Rs = 1 2 NN 2 d 6 1 − ∑ − Keterangan : Rs rho = koefisien korelasi rank-order Angka 1 = angka satu, yaitu bilangan konstan 6 = angka enam, yaitu bilangan konstan d = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ = sigma atau jumlah Universitas Sumatera Utara N = jumlah individu dalam sampel Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rs 0, maka hipotesis ditolak Jika rs 0, maka hipotesis diterima Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi, jika N 10, digunakan rumus t test pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut : t = Rs 2 1 2 Rs N − − Keterangan : t = nilai t hitung Rsrho = nilai koefisien korelasi N = jumlah sampel Jika t hitung t tabel , maka hubungannya signifikan Jika t hitung t tabel , maka hubungannya tidak signifikan Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan Kriyantono, 2006:170 sebagai berikut: Kurang dari 0,20 = hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20-0,39 = hubungan rendah tetapi pasti 0,40-0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90 = hubungan yang tinggi, kuat Universitas Sumatera Utara lebih dari 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali II.2. METODOLOGI PENELITIAN II.2.1. Metodologi Penelitian

Dokumen yang terkait

Tayangan The Golden Ways dan Motivasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan The Golden Ways di Metro TV terhadap Peningkatan Motivasi Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area)

0 45 118

Tayangan Jejak Petulang Dan Minat Berpetualang Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Jejak Petualang di Trans 7 terhadap Minat Berpetualang Siswa SMA Negeri 1 Berastagi)

6 41 118

Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya di SCTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 38 116

Program Termehek-Mehek di Trans TV dan Kepuasan Pemirsa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Termehek-Mehek di Trans TV Terhadap Kepuasan Pemirsa di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan).

3 76 113

Reduksi Moral dan Reality Show” ( Analisis isi kuantitatif reduksi moral pada tayangan reality show “Termehek-mehek di Trans TV).

1 45 88

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON TAYANGAN REALITY SHOW TERMEHEK-MEHEK DITRANSTV( Studi pada Remaja Desa Bumiaji RW.01 Kecamatan Bumiaji-Batu)

2 21 2

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN TALK SHOW DR.OZ INDONESIA DI MEDIA TV ( Studi Analisis Kuantitatif Deskriptif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Talk show DR.OZ Indonesia di TRANS TV ).

0 0 86

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7(Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Reality Show “ Masih Dunia Lain: di Trans 7).

0 4 88

Dramatisasi dalam Tayangan Reality Show (Studi Analisis Isi Kualitatif Dramatisasi dalam Tiga Episode Reality Show Jika Aku Menjadi yang Disiarkan Trans TV).

0 0 12

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7(Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Reality Show “ Masih Dunia Lain: di Trans 7)

0 0 20