Redevelopment Pasar Kawasan Simpang Limun
2011
070406037 |Bane Doli Simanjuntak
`
II.6.3. Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi
II.6.3.1. Luas Lahan
Merupakan kawasan
pemukiman penduduk, sehingga Pasar Kawasan
Simpang Limun ini memiliki pelanggan tetap yang ada di sekitarnya
Dilalui oleh Jalan Sisingamangaraja yang dilalui oleh banyak angkutan
umum, sehingga mudah diakses oleh masyarakat.
Supemarket Ruko
Ruko Kemiri
Gambar II.4 Pasar Kawasan Simpang Limun
Gambar II.3 Pasar Kawasan Simpang Limun
Gambar II.3 Analisis Sekitar Kawasan
Redevelopment Pasar Kawasan Simpang Limun
2011
070406037 |Bane Doli Simanjuntak
Luas Site Pasar Kemiri : 1.190 m
2
Luas Medan Super Market : 20.500 m
2
Ruko : 5.000 m
2
Dengan Luas Total Sekitar : 27.600 m
2
Site ini terletak pada kecamatan Medan Kota. Termasuk dengan fungsi sebagai pusat bisnis, rekreasi indoor, pusat pemerintahan, perumahan, hutan kota dan pusat
pendidikan. Termasuk dalam WPP D, dengan fungsi pendidikan, perumahan, dan pemerintahan.
Adapun site ini memiliki kelebihan dan kelemahan - Kelebihan :
1. Berada pada salah satu jalan utama di kecamatan Medan Kota yaitu Jalan Sisingamangaraja.
2. Pencapaian mudah, dikarenakan jalan ini dilalui oleh banyak angkutan umum. 3. Luas lahan mencukupi, sekitar 2.7 ha
4. Dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga target pasar dapat dengan mudah terpenuhi, karena tersedianya jumlah pembeli yang memadai.
- Kelemahan : 1.
Memiliki arus lalu lintas yang cukup padat, sehingga cukup menyulitkan untuk memarkirkan kendaraan di sekitar site.
2. Lebar jalan samping site yang kurang memadai, sehingga tidak memungkinkan
untuk jalan 2 arah. 3.
Tidak adanya fasilitas halte, tempat tunggu angkutan umum, sehingga pengunjung menunggu pada pinggir jalan yang kemudian menyebabkan kemacetan.
4. Utilitas bangunan yang tidak terawat, sehingga menimbulkan bau tidak sedap
serta citra bangunan yang tampak kusam dan kotor.
II.6.3.2. Peraturan Site
1.
Land Use RDTRK : rencana detail tata ruang kota. Yaitu peruntukan dan
syarat-syarat lain tentang suatu wilayah pada daerah tertentu. Peraturan ini dibuat agar penggunaan lahan pada suatu kawasan dapat terencana dan teratur.
Redevelopment Pasar Kawasan Simpang Limun
2011
070406037 |Bane Doli Simanjuntak
2.
GSB = Garis Sempadan Bangunan : Mengatur jarak batas bangunan dengan
batas kapling, bisa batas depan, samping atau belakang. Sering garis sepadan ini hanya depan atau jalan saja, 12 x lebar jalan atau 12xlebar jalan + 1.
3.
BC = Building Coverage Koefisien Dasar Bangunan. Yakni perbandingan
tapak dengan kawasan terbangun. Koefisien ini akan semakin kecil untuk kawasan perbelanjaan atau kawasan mahal, bisa berubah tergantung fungsi dan
harga tanah atau lahan. Sebagai kawasan perbelanjaan dan pasar, maka koefisen dasar bangunan
yang ada di sekitar dan pada site adalah sekitar 80 - 90 . 4.
FAR = Floor Area Ratio Koefisien Lantai Bangunan. Yaitu perbandingan
luas tapak dan klasifikasi yang telah ditetapakan total luas lantai. Koefisien ini bisa lebih dari 100 untuk bangunan bertingkat. Untuk daerah di sekitar pasar
simpang limun maka koefisien lantai bangunan sekitarnya adalah 2-3 lantai. Dengan KDB sekitar 90 maka dengan kata lain KLB bisa mencapai 200 -
300 .
Redevelopment Pasar Kawasan Simpang Limun
2011
070406037 |Bane Doli Simanjuntak
II.6.3.3. Eksisting