Freddy Wahyudi : Pengaruh Kombinasi Komposisi Bahan Olah Karet Terhadap Tingkat Konsistensi Plastisitas Retension Indeks Pri Karet Remah Sir 20 Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir, 2008.
USU Repository © 2009
Pemisahan kotoran seperti tanah, pasir akan lebih mudah terjadi dengan memasukkan koagulum yang telah pecah ke dalam bak yang telah berisi air sambil diaduk dan
disemprot dengan air secara sirkulasi. Kotoran akan mengendap dan cacahan koagulum mengapung di permukaan air, disamping pembersihan, akan terjadi
percampuran bahan baku makroblending akibat pengadukan.
3. Pembersihan dan Percampuran Mikro
Untuk meningkatkan keseragaman bahan baku, dilakukan proses pencampuran mikro yaitu menggiling pecahan koagulum dengan macerator dan creper. Penggilingan
dilakukan 9-12 kali sambil disemprot dengan air agar terjadi percampuran bahan baku hingga serba sama dan kotoran – kotoran yang ada dibagian dalam bahan olah
terbuang lambat semprotan air. Hasil penggilingan dari creper adalah berupa lembaran krep dengan katebalan 6-8 mm. interaksi pengilingan dan pencucian bahan olah di
creper dilakukan sesuai dengan tingkat keragaman dan kekotoran bahan olah. Semakin bervariasi keragaman dan kekotoran bahan baku yang diolah maka
intensitas penggilingan akan semakin banyak agar dapat di capai homogenitas dan konsistensi yang baik. Namun demikian perlu diperhatikan intensitas penggilingan
yang terlalu tinggi akan menurunkan nilai Po dan PRI, sehingga pengawasankontrol pada penggilingan di kreper perlu dilakukan secara ketat agar Po dan PRI, SIR yang
dihasilkan dapat memenuhi standar.
4. Pengeringan Gantung Predrying
Proses pengeringan gantung ini dilakukan pada pengolahan SIR 20 yang bahan baku karetnya bermutu rendah seperti yang berasal dari karet rakyat. Tujuan pengeringan
gantung adalah untuk mempertahankan nilai Po dan PRI serta mengurangi kadar air.
Freddy Wahyudi : Pengaruh Kombinasi Komposisi Bahan Olah Karet Terhadap Tingkat Konsistensi Plastisitas Retension Indeks Pri Karet Remah Sir 20 Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir, 2008.
USU Repository © 2009
Lembaran krep hasil penggilingan dari kreper di gantung dan dikeringkan secara alamiah selama 10-20 hari. Bahan baku yang bermutu rendah Po dan PRI bila
dilakukan proses pengeringan langsung didalam dryer. Maka nilai Po dan PRI yang dihasilkan akan menurun hingga bisa tidak memenuhi spesifikasi standar.
Secara teknis proses pengeringan gantung dapat memberikan keuntungan yaitu Po dan PRI dapat dipertahankan serta proses pengeringan di dryer lebih cepat
sehingga kapasitas pengolahan dapat ditingkatkan. Namun demikian bila di tinjau dari segi ekonomis kerugian akibat proses predrying adalah membutuhkan investasi yang
cukup besar untuk membangun ruangan tempat penggantungan dan modal diam dalam bentuk lembaran krep selama penggantungan 10-20 hari kali kapasitas produksi
pabrik setiap hari.
5. Peremahan