Sortasi Bahan Baku Pembersihan dan Pencampuran Makro

Freddy Wahyudi : Pengaruh Kombinasi Komposisi Bahan Olah Karet Terhadap Tingkat Konsistensi Plastisitas Retension Indeks Pri Karet Remah Sir 20 Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir, 2008. USU Repository © 2009 c. Tidak terlihat adanya kotoran. d. Selama disimpan tidak boleh terendam air atau terkena sinar matahari langsung. e. Slab tipis mutu 1 mempunyai kadar karet kering 70 dan slab tipis mutu 2 mempunyai kadar karet kering 60. f. Tingkat ketebalan pertama 30 mm dan tingkat ketebalan kedua 40 mm. m. Lump segar. Lump segar adalah bahan olah karet yang bukan berasal dari gumpalan lateks kebun yang terjadi secara alamiah dalam mangkuk penampung. Lump segar yang baik harus memenuhi ketentuan sebagai berikut. a. Tidak terlihat adanya kotoran. b. Selama penyimpanan tidak boleh terendam air atau terkena sinar matahari langsung. c. Lump segar mutu 1 mempunyai kadar karet kering 60 dan lump segar mutu 2 mempunyai kadar karet kering 50. d. Tingkat ketebalan pertama 40 mm dan tingkat ketebalan kedua 60 mm Tim penulis PS.2007

2.3.2 Proses Pengolahan Karet Remah SIR 20

1. Sortasi Bahan Baku

Sortasi bahan baku bertujuan untuk pemilihan dan pengelompokan bahan baku yang relatif sama mutunya terutama KKK, tingkat kebersihannya dan umurnya. Freddy Wahyudi : Pengaruh Kombinasi Komposisi Bahan Olah Karet Terhadap Tingkat Konsistensi Plastisitas Retension Indeks Pri Karet Remah Sir 20 Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir, 2008. USU Repository © 2009 Pelaksanaan sortasi bahan baku ini sangat penting untuk dapat mengatur proporsi campuran bahan baku yang akan diolah sehingga dapat dihasilkan SIR yang bermutu konsisten dan memenuhi standar skema SIR Bahan baku yang dapat diolah menjadi SIR 5, harus memenuhi kriteria koagulum segar, bersih dan umurnya maksimum 3 hari setelah penderesan. Kesegaran dan kebersihan bahan baku untuk pengolahan SIR 20 harus di awasi secara ketat agar dapat menghasilkan SIR 5 dengan kadar kotoran maksimum 0,05 dan kadar abu maksimum 0,50, umur bahan baku dibatasi maksimum 3 hari setelah deres agar PRI yang dihasilkan dapat mencapai standar minimum 70. Tabel 2.1: pengaruh penyimpanan lump mangkuk terhadapa nilai Po dan PRI Umur Asal PIR Asal kebun PTP Po PRI Po PRI 1 44 89 53 75 2 52 73 3 37 77 53 73 4 38 58 53 70 5 - - 47 61 6 - - 45 51 Sumber : Darussalam,A.,1988 Sortasi bahan baku dilakukan saat penerimaan di pabrik, dimana koagulum yang tingkat kebersihan, mutu umur yang sama ditimbun dalam satu kelompok terpisah dari yang lainnya, agar mudah diatur percampurannya dan proses pengolahan, sehingga dapat dihasilkan SIR yang mutunya baik dan konsisten.

2. Pembersihan dan Pencampuran Makro

Koagulum di pecah menggunakan alat Prebreaker atau Hammermill sambil di semprot dengan air sehingga kotoran yang menempel pada bahan olah karet akan terlepas. Freddy Wahyudi : Pengaruh Kombinasi Komposisi Bahan Olah Karet Terhadap Tingkat Konsistensi Plastisitas Retension Indeks Pri Karet Remah Sir 20 Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir, 2008. USU Repository © 2009 Pemisahan kotoran seperti tanah, pasir akan lebih mudah terjadi dengan memasukkan koagulum yang telah pecah ke dalam bak yang telah berisi air sambil diaduk dan disemprot dengan air secara sirkulasi. Kotoran akan mengendap dan cacahan koagulum mengapung di permukaan air, disamping pembersihan, akan terjadi percampuran bahan baku makroblending akibat pengadukan.

3. Pembersihan dan Percampuran Mikro