Dini Arista : Objek Wisata Baru Pasca Tsunami Sebagai Primadona Industri Pariwisata Di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam, 2009.
USU Repository © 2009
basah sedang berselingkuh dengan isteri orang. Yang menangkapnya adalah sang suami dari isteri selingkuhannya. Kemudian sang suami mencabut rencong,
ditusukkannya ke tubuh sang isteri yang serong. Sang suami kemudian melaporkan langsung kepada Sultan, dan setelah itu di depan rajanya sang suami kemudian bunuh
diri. Sultan, yang oleh rakyatnya dihormati sebagai raja bijaksana dan adil pun menjadi berang. Meurah Pupok disusulnya di gelanggang pacuan kuda dan
dipancungnya dibunuh sendiri di depan umum.
Maka timbullah ucapan kebanggaan orang Aceh : Adat bak Po Temeuruhoom, Hukom bak Syiah Kuala. Yang artinya : Adat dipelihara Sultan Iskandar Muda,
sedang pelaksanaan hukum atau agama di bawah pertimbangan Syiah Kuala. Murah Pupok kini dikuburkan di kompleks pekuburan tentara Belanda Kerkhoff.
10. Benteng Indrapura
Benteng Indrapura terletak di desa Ladon Krueng Raya letaknya sekitar 19 km dari kota Banda Aceh. Menurut riwayat benteng ini dibangun pada masa pra Islam di
Aceh yaitu dimasa kerajaan Lamuri. Dibuat dari beton kapur, cukup kuat untuk mempertahankan diri dari serangan Portugis dimasa lalu.
11. Mesjid Kuno Indrapuri
Mesjid ini terletak di Indrapuri yang jaraknya ±30 km ke arah timur kota Banda Aceh. Menurut sejarah, Mesjid ini dibangun diatas sebuah candi peninggalan
35
Dini Arista : Objek Wisata Baru Pasca Tsunami Sebagai Primadona Industri Pariwisata Di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam, 2009.
USU Repository © 2009
kerajaan Hindu, pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda atau sekitar abad ke 16 Masehi. Mesjid ini memiliki keunikan dimana dalm pembuatannya semua bahan
hanya terdiri dari satu batang kayu. Dan tetap kokoh berdiri walaupun usianya sudah mencapai ratusan tahun.
12. Makam Kandang XII
Objek wisata ini merupakan bekas komplek keratin Aceh yang lokasinya tidak jauh dari letak pendopo gubernur. Pada lokasi ini terdapat sekumpulan makam yang
diberi nama makam kandang XII. Di komplek ini terdapat 10 makam yang tiga diantaranya terbuat dari tembaga, perak, dan suasa. Menurut keterangan yang
berkembang dalam masyarakat, makam ini merupakan makam Sultan Aceh pertama bernama Sultan Ali Mughayatsyah. Pada masa pendudukan Jepang, makam ini
dirusak dan diobrak-abrik oleh tentara Jepang dengan merampas semua emas dan peraknya.
3. WISATA BUDAYA
1. Taman Pekan Kebudayaan Aceh
Taman Budaya Nanggroe Aceh Darussalam adalah sebuah laboratorium seni dan tempat berlangsungnya berbagai kegiatan kesenian Aceh, baik bersifat tradisional
maupun jenis kesenian kontemporer masa kini. Sebagai pusat kesenian, taman ini berfungsi sebagai tempat bertemunya seniman-seniman Aceh, disamping itu juga
sebagai tempat berlangsungnya berbagai pergelaran seni terutama pada malam minggu dan juga tempat latihan-latihan seni budaya.
Dini Arista : Objek Wisata Baru Pasca Tsunami Sebagai Primadona Industri Pariwisata Di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam, 2009.
USU Repository © 2009
Taman ini juga merupakan sebuah kawasan yang menjadi tempat berkumpulnya rumah-rumah adat atau yang sering disebut anjungan dari berbagai
kabupaten yang ada di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
4.3 DESKRIPSI OBJEK WISATA PASCA TSUNAMI