Dini Arista : Objek Wisata Baru Pasca Tsunami Sebagai Primadona Industri Pariwisata Di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam, 2009.
USU Repository © 2009
Rumah Cut Nyak Dien berlokasi di jalan Cut Nyak Dien atau disekitar kawasan Lhoknga. Rumah tempat tinggal Cut Nyak Dien berupa panggung, di bawah
tempat menyimpan kayu bakar dan gudang, dinding terbuat dari kayu berukir dan atapnya rumbia. Yang unik, banyak terdapat ukiran-ukiran jepara pada berbagai alat
rumah tangganya.
7. Makam Syiah Kuala
Teungku Syiah Kuala panggilan popular yang bernama lengkap Syaikh Abdurrauf al-Singkili, salah seorang ulama sangat populer pada zaman kesultanan
Aceh. Teungku Syiah Kuala kelahiran Aceh Singkil dan lama belajar ilmu agama di Arab. Pada masa pemerintahan Sultanah Tajul Alam Safiatuddin 1641-1675, ia
dipercaya menjadi mufti dan kadi malikul adil Kesultanan Aceh Darussalam. Ia meninggal pada tahun 1695 dan dimakamkan di dekat muara sungai Aceh.
8. Monumen RI 001
Setelah Indonesia merdeka 1945 Belanda masih ingin menjajah Negeri ini. Dalam perjuangan fisik melawan penjajahan Belanda tersebut, pada tahun 1948
Indonesia membutuhkan sebuah pesawat terbang untuk menembus blokade musuh, karena banyak wilayah telah dikuasai Belanda. Untuk memperoleh sebuah pesawat
terbang untuk kepentingan negara waktu itu dirasa sangat sulit, karena sedang berjuang dan keadaan keuangan negara belum memungkinkan.
Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno menghimbau agar rakyat Aceh menyumbangkan dana untuk membeli pesawat terbang yang diperlukan. Dalam
33
Dini Arista : Objek Wisata Baru Pasca Tsunami Sebagai Primadona Industri Pariwisata Di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam, 2009.
USU Repository © 2009
waktu singkat dana yang diperlukan dapat terkumpul dan berhasil dibeli sebuah pesawat
Douglas DC. 3. Disamping menembus blokade musuh pesawat ini juga
digunakan untuk pengangkutan senjata dari luar negeri untuk mengusir penjajah. Pesawat ini kemudian merupakan cikal bakal Perusahaan Garuda Indonesia Airways
yang kini merupakan perusahaan penerbangan terbesar sekaligus pembawa bendera
Indonesia. Untuk mengenang jasa, masyarakat Aceh yang patriotik ini, pemerintah
membangun sebuah Monumen berbentuk pesawat terbang sebagai replika pesawat yang aslinya. Monumen ini terletak di Jantung Kota Banda Aceh.
9. Makam Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda merupakan tokoh penting dalam sejarah Aceh. Aceh pernah mengalami masa kejayaan, kala Sultan memerintah di Kerajaan Aceh
Darussalam pada tahun 1607-1636 ia mampu menempatkan kerajaan Islam Aceh di peringkat kelima di antara kerajaan terbesar Islam di dunia pada abad ke 16. Saat itu
Banda Aceh yang merupakan pusat Kerajaan Aceh, menjadi kawasan bandar perniagaan yang ramai karena berhubungan dagang dengan dunia internasional,
terutama kawasan Nusantara di mana Selat Malaka merupakan jalur lalu lintas pelayaran kapal-kapal niaga asing untuk mengangkut hasil bumi Asia ke Eropa.
Beliau bisa bertindak adil, bahkan terhadap anak kandungnya.
Dikisahkan, Sultan memiliki dua orang puteraputeri. Salah satunya bernama Meurah Pupok yang gemar pacuan kuda. Tetapi buruk laku Meurah, dia tertangkap
34
Dini Arista : Objek Wisata Baru Pasca Tsunami Sebagai Primadona Industri Pariwisata Di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam, 2009.
USU Repository © 2009
basah sedang berselingkuh dengan isteri orang. Yang menangkapnya adalah sang suami dari isteri selingkuhannya. Kemudian sang suami mencabut rencong,
ditusukkannya ke tubuh sang isteri yang serong. Sang suami kemudian melaporkan langsung kepada Sultan, dan setelah itu di depan rajanya sang suami kemudian bunuh
diri. Sultan, yang oleh rakyatnya dihormati sebagai raja bijaksana dan adil pun menjadi berang. Meurah Pupok disusulnya di gelanggang pacuan kuda dan
dipancungnya dibunuh sendiri di depan umum.
Maka timbullah ucapan kebanggaan orang Aceh : Adat bak Po Temeuruhoom, Hukom bak Syiah Kuala. Yang artinya : Adat dipelihara Sultan Iskandar Muda,
sedang pelaksanaan hukum atau agama di bawah pertimbangan Syiah Kuala. Murah Pupok kini dikuburkan di kompleks pekuburan tentara Belanda Kerkhoff.
10. Benteng Indrapura