13
lain, faktor-faktor eksternal juga turut berpengaruh dan tidak bisa dihindari politik regional dan global mempengaruhi kebijakan luar negeri AS.
2. Konsep Kepentingan Nasional
Kepentingan nasional diakui sebagai konsep kunci dalam politik luar negeri. Sepanjang mengenai kepentingan nasional orang bisa berorientasi kepada ideologi
atau berorientasi kepada sistem nilai sebagai pedoman perilaku. Artinya bahwa keputusan dan tindakan politik luar negeri bisa didasarkan atas pertimbangan-
pertimbangan ideologis atau atas pertimbangan-pertimbangan kepentingan atau gabungan antara kedua pertimbangan tersebut. Bisa juga kadang-kadang terjadi
interplay antara ideologi dengan kepentingan sehingga terjadi suatu hubungan
timbal balik dan terjadi saling mempengaruhi antara pertimbangan-pertimbangan ideologis dengan pertimbangan-pertimbangan kepentingan yang tidak menutup
kemungkinan terjadi formulasi yang lain atau baru.
24
Miroslav Nincic memperkenalkan tiga kriteria atau yang disebutnya asumsi
dasar yang harus dipenuhi dalam mendefinisikan kepentingan nasional. Pertama, kepentingan harus bersifat vital sehingga pencapaiannya harus menjadi prioritas
utama pemerintah dan masyarakat. Kedua, kepentingan tersebut harus berkaitan dengan lingkungan internasional Artinya pencapaian kepentingan nasional harus
dipengaruhi oleh lingkungan internasional. Ketiga, kepentingan nasional harus melampaui kepentingan yang bersifat partikularistik dari individu, kelompok atau
24
R. Soeprapto, Hubungan Internasional: Sistem, Interaksi dan Perilaku, Jakarta: Rajawali Pers, 1997, hal. 149-150
14
lembaga pemerintahan. Sehingga menjadi kepedulian masyarakat secara keseluruhan.
25
Paul Seabury mengemukakan pendapatnya tentang konsep kepentingan nasional.
Menurutnya: Istilah kepentingan nasional berkaitan dengan beberapa kumpulan
cita-cita tujuan suatu bangsa ... yang berusaha dicapainya melalui hubungan dengan negara lain. Dengan kata lain, gejala tersebut
merupakan suatu normatif, atau konsep umum kepentingan nasional ... Arti kedua yang sama pentingnya biasa bersifat
deskriptif. Dalam pengertian deskriptif, kepentingan nasional dianggap sebagai tujuan yang harus dicapai suatu bangsa secara
tetap melalui kepemimpinan pemerintah. Kepentingan nasional dalam pengertian deskriptif, berarti memindahkan metafisika ke
dalam fakta kenyataan ... dengan kata lain kepentingan nasional serupa dengan para perumus politik luar negeri...
26
Di sini terlihat bahwa untuk mencapai kepentingan nasional perlu adanya strategi tertentu dalam merumuskan kebijakan luar negeri. Strategi kebijakan luar
negeri dirumuskan dengan memperhitungkan berbagai aspek. Seperti kekuatan nasional serta peluang dan kendala yang mungkin muncul. Jalinan hubungan luar
negeri suatu negara harus bersandar pada potensi nyata yang dimiliki, serta kondisi dalam negara tersebut.
Bagi AS, mencapai dan memenuhi kepentingan nasional adalah hal yang fundamental bagi negara itu. Kepentingan nasional yang berusaha di capai AS
seperti kepentingan ekonomi, kesetabilan politik dan keamanan, serta perdamaian di Mesir.
25
Aleksius Jemadu Politik Global dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, hal 67
26
Sebagaimana dikutip oleh K.J. Holsti dalam Politik Internasional Suatu Kerangka Analisis, diterjemahkan oleh Wawan Juanda, Bandung : Binacipta, 1987, hal 168-169.
15
3. Konsep Geopolitik