38
penetrasi di dalam tanah akan mencapai jarak yang cukup jauh, sehingga berpotensi untuk mencemari air tanahair sumur.
Dalam standar kualitas air Permenkes No. 416 Tahun 1990 ditentukan maksimal angka zat organik adalah 10 mgl. Penyimpangan
terhadap batas maksimum yang diperbolehkan ini akan dapat menyebabkan timbulnya bau tidak sedap dan dapat menyebabkan sakit
perut. a.
Gangguan Terhadap Keindahan Adakalanya air limbah mengandung polutan yang tidak
mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu keindahan. Kadang-kadang air limbah dapat juga mengandung bahan-bahan yang
bila terurai menghasilkan gas-gas yang berbau. Bila air limbah jenis ini mencemari badan air, maka dapat menimbulkan gangguan keindahan
pada badan air tersebut. b.
Gangguan Terhadap Kerusakan Benda Adakalanya air limbah mengandung zat-zat yang dapat
dikonversi oleh bakteri anaerobic menjadi gas yang agresif seperti H
2
S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan benda yang terbuat dari
besi dan bangunan air kotor lainnya. Dengan cepat rusaknya air tersebut maka biaya pemeliharaannya akan semakin besar juga, yang berarti
akan menimbulkan kerugian material. Untuk menghindarkan terjadinya gangguan-ganguan diatas, air
limbah yang dialirkan ke lingkungan hatus memenuhi ketentuan seperti
2.8. Teor
atau mem
meru dipe
diny men
Kete E =
So = S =
yang dis memenu
limbah s
ri Efektifita
Pengerti u kemampu
mbuang wa upakan ting
eriksa setel yatakan dala
nghitung efe
erangan : = Efektifitas
= Konsentra = Konsentra
sebutkan da uhi ketentu
sebelum me
as
ian efektifit uan menjala
aktu dan b gkat pengur
lah air lim am persenta
ektifitas pen
s pengolaha asi inflluent
asi effluent
39
alam baku m an tersebut
engalirkanny
taas adalah ankan tuga
biaya. Ting rangan atau
mbah terse ase den
ngolahan M
an air limbah
9
mutu air lim t, maka per
ya ke lingku
ketepatan c as dengan
gkat penyis u peningkat
ebut melal ngan rumus
Medcalf dan
h mbah. Apab
rlu dilakuka ungan Rick
cara dalam m baik dan
sihan efe an konsentr
lui proses s umum yan
Eddy, 1991 bila air limb
an pengelol ki, 2005.
menjalankan tepat deng
ektifitas pen rasi parame
pengolaha ng digunak
1 yaitu : bah tidak
lahan air
n sesuatu gan tidak
ngolahan eter yang
an yang kan untuk
40
2.9. Kerangka Teori
Berdasarkan paparan dari tinjauan pustaka diatas, maka kerangka teori yang dikembangkan ialah sebagi berikut :
Gambar 4. Kerangka teori .
Sumber : modifikasi Alaerts dan Sartika 1987
dikelola ABR-AF media kerikil
ABR – AF media arang ABR-AF media zeolit
Air Limbah Industri
biologi kimia
fisik Sesuai bakumutu
kepmenlh nomor 51 tahun 1995
41
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetehui efektivitas kombinasi ABR - AF yang dilihat dari kadar COD. Oleh
karena itu, kerangka konsep yang dibuat merupakan gambaran pengaruh kombinasi ABR - AF terhadap air limbah PT XXX sehingga terjadi penurunan
kadar COD seperti yang terlihat pada gambar 5.
Air limbah dengan zat organik tinggi akan diolah dengan proses anaerob menggunakan reaktor kombinasi ABR - AF dengan variasi berbagai media.
Pada proses ini penguraian zat organik dilakukan oleh mikroorganisme anaerob, zat organik kompleks lemak, karbohidrat, protein dalam air limbah
diurai menjadi senyawa yang lebih sederhana, terjadinya penguraian pada zat
Pengolahan limbah : ABR-AF media kerikil
ABR-AF media arang tempurung kelapa
ABR-AF media zeolit Kadar COD effluent
Kadar COD influent
Gambar 5. Kerangka konsep.
42
organik kompleks ditandai dengan menurunnya kadar COD pada air limbah
diakhir proses pengolahan.