60
5.2.3 Efektifitas ABR - AF Media Zeolit
Tabel 6. Hasil pengukuran kadar COD pada kombinasi ABR - AF media zeolit
Replikasi Kadar COD mgL
Sebelum Kombinasi ABR-AF Media Zeolit
Sesudah Efektifitas
1. 2250,87 1157,06
48,59 2. 2105,34
1203,05 42,85
3. 1926,73 1023,31
46,88 4. 2074,05
1239,92 40,21
5. 2236,30 1116,94
50,07 Rata-rata 2118,65 1147,94 45,72
Berdasarkan tabel 6 persentase penurunan kadar COD pada perlakuan kombinasi ABR - AF media zeolit efektifitas penurunan kadar
COD dengan persentase rata-rata sebesar antara 45,72. Efektifitas penurunan tertinggi terjadi pada replikasi ke-5 yaitu sebesar 50,07 dan
persentase penurunan efektifitas terendah terjadi pada replikai ke-4 yaitu sebesar 40,21.
61
5.2.4 Kombinasi ABR-AF yang Paling Efektif Dalam Menurunkan Kadar COD
Persentase pada setiap masing- masing perlakuan dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8. Grafik Persentase efektifitas pengolahan alat pada masing-masing perlakuan.
Gambar 8 menunjukkan bahwa nilai efektifitas tertinggi pada masing–masing perlakuan adalah dengan menggunakan kombinasi ABR -
AF media arang tempurung kelapa mencapai 70,29. Efektifitas terendah pada kombinasi ABR - AF media kerikil sebesar 34,50. Tingkat efektifitas
pada arang tempurung kelapa terus meningkat pada setiap replikasi. Pada
20 40
60 80
100
1 2
3 4
5
Pers en
tase Efektifit a
s Pengo la
h an
Replikasi
Efektifitas Media
Kerikil Arang Tempurung Kelapa
Zeolit
62
media kerikil terjadi penurunan efektifitas pada replikasi ke-2, sedangkan pada media zeolit efektifitas pengolahan cenderung berfluktuatif.
Gambar 9. Grafik penurunan rata-rata dan efektifitas kadar COD. Gambar 9 menunjukkan bahwa nilai rata-rata penurunan dan
efektifitas pengolahan pada masing-masing perlakuan kombinasi ABR–AF media kerikil rata-rata penurunan kadar yang yaitu 938,72 mgL dengan
efektifitas sebesar 44,20, ABR - AF media arang tempurung terjadi penurunan rata-rata sebesar 1.375 mgL dengan efektifitas sebesar 64,92
dan penrunan rata-rata ABR - AF media zeolit sebesar 970,71 mgL dengan efektifitas 45,72. Dari grafik terlihat rata-rata penurunan dan efektifitas
tertinggi dengan menggunakan media arang tempurung kelapa dan yang terendah menggunakan kerikil. Semakin besar penurunan kadar COD yang
44,2 64,92
45,72 1179,94
742,72 1147,94
1 10
100 1000
10000
Kerikil Arang Tempurung Kelapa
Zeolit
Penurunan Rata-rata dan Efektifitas Kadar COD
Efektifitas Pengolahan Penurunan COD mgL