25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kultivasi dan Ektraksi
Skrining Aktinomisetes yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dilakukan terhadap isolat Aktinomisetes koleksi Laboratorium Mikrobiologi,
Puslit Biologi LIPI yang telah diidentifikasi oleh Arif Nurkanto., M.Si di Laboratorium Mikrobiologi LIPI. Secara keseluruhan isolat Aktinomisetes
tersebut merupakan genus Streptomyces sp yang diisolasi dari tanah yang berasal dari Taman Nasional Alas Purwo Jawa Timur dan Raja Ampat Papua.
Streptomyces merupakan genus dari Aktinomisetes yang paling banyak memproduksi antibiotic dan molekul bioaktif lainnya dibandingkan dengan genus
lain dari Aktinomisetes Solanki, et al., 2008. Lima belas isolat aktinomisetes lampiran 4 dikultivasi pada 2 medium
yang berbeda, yaitu YSB Yeast Starch Broth dan Actino 1. Medium YSB terdiri dari yeast extract yang dapat menghasilkan nitrogen, asam amino, vitamin dan
starch yang dapat sebagai sumber karbon, sedangkan Actino 1 yang terdiri dari pepton dan yeast extract mengandung nitrogen, vitamin, karbon dan asam amino.
Dari kedua medium tersebut mempunyai komposisi yang berbeda tetapi kandungan yang sama untuk membantu proses pertumbuhan Aktinomisetes.
Penggunaan 2 medium yang berbeda bertujuan untuk mengetahui medium yang cocok sebagai pertumbuhan Aktinomisetes yang dapat menghasilkan metabolit
bioaktif secara maksimal. Pada proses kultivasi diletakan diatas shaker incubator dengan kekuatan 130 rpm yang menyebabkan medium bergolak sehingga terjadi
aerasi yang dapat mempertahankan pertumbuhan dengan adanya oksigen. Kebanyakan Aktinomisetes memiliki kebutuhan yang lebih tinggi terhadap
oksigen untuk tumbuh dan menghasilkan metabolit secara optimal. Namun, media mengandung banyak zat organik dan anorganik yang menyebabkan rendahnya
tingkat oksigen terlarut, oleh karena itu adanya shaker mampu menyediakan oksigen dalam medium He, 2010; Song, 2012. Pada hari keempat kultur
Aktinomisetes dalam media YSB Yeast Starch Broth dan Acino 1 sudah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menghasilkan perubahan warna, akan tetapi kultivasi tetap dilanjutkan sampai hari ke 7 agar dapat menghasilkan metabolit bioaktif lebih maksimal. Dari kedua
medium yang digunakan pigmen yang terbentuk juga berbeda. Produksi pigmen merupakan salah satu sifat Aktinomisetes, pigmen tersebut tergantung pada
perbedaan komposisi media, kondisi pertumbuhan dan usia kultur. Dengan demikian produksi pigmen adalah salah satu karakteristik Aktinomisetes yang
mudah dikenali ketika komposisi media dan kondisi kultur diketahui Attimarad, et al., 2012. Hasil kultivasi Aktinomisetes pada lampiran 5.
Tiga puluh kultur hasil kultivasi Aktinomisetes pada medium YSB dan Actino 1 serta 2 medium YSB dan Actino 1 tanpa isolat Aktinomisetes sebagai
kontrol diekstraksi menggunakan corong pisah dengan pelarut etil asetat : metanol 4:1 sebanyak 3 kali diharapkan dapat menarik senyawa metabolit sekunder
sebanyak mungkin. Ekstrak kering ditimbang dan diperoleh berat ekstrak pada Tabel 4.1. Setiap ekstrak dibuat konsentrasi 10 mgmL dengan dilarutkan dalam
metanol. Selanjutnya dilakukan KLT untuk mengetahui pola pemisahan metabolit sekunder yang dihasilkan selama proses kultivasi pada kedua medium yang
digunakan. KLT menggunakan fase gerak diklorometan : metanol 10:1 dan fase diam silica gel 60 F
254
. Secara umum hasil ekstrak yang diperoleh dari kedua
medium menunjukkan bahwa medium Actino 1 menghasilkan ekstrak yang lebih banyak dari pada medium YSB Yeast Starch Broth, hal ini disebabkan
perbedaan komposisi dari kedua medium sehingga menghasilkan metabolit yang berbeda pula. Pola pemisahan KLT ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Tabel 4.1 Hasil ekstraksi kultur aktinomisetes medium Actino 1 dan YSB
No Isolat
Berat Ekstrak mg Actino 1
YSB 1
InaCC A63 17,4
3,9 2
InaCC A64 7,5
5,9 3
InaCC A67 16,6
10,2 4
InaCC A72 8,6
4 5
InaCC A74 9
6,9 6
InaCC A75 11,2
5,6 7
InaCC A78 13,7
4,6 8
InaCC A82 10,8
6,2
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
9 InaCC A83
12,5 4,5
10 InaCC A85
14,5 6,7
11 InaCC A89
10,8 6,8
12 InaCC A94
15,1 6,3
13 InaCC A0112
13,3 3,1
14 InaCC A0114
11,9 5,1
15 InaCC A0116
11,4 2,3
16 -
16,3 3,5
Keterangan: Ekstrak kultur medium YSB
pada UV panjang gelombang 254 nm
Keterangan: Ekstrak kultur medium YSB
pada UV panjang gelombang 366 nm
Keterangan: Ekstrak kultur medium YSB
dengan penampak
bercak serium sulfat
Keterangan: ekstrak
kultur medium
actino 1 dilihat pada panjang gelombang 254 nm
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.1 KLT ekstrak kultur medium YSB dan Actino 1 dengan fase
gerak diklormetan : metanol 10:1 Keterangan:
No No
4.2 Skrining Aktinomisetes Penghasil Antibakteri