4
UIN Syarif Hidayatullah Jakarata
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aktinomisetes
Aktinomisetes adalah suatu kelompok heterogen dari bakteri filamentosa yang berhubungan erat dengan corynebacteria dan micobacteria dan secara
superficial mirip jamur. Yang khas, mikroorganisme ini tumbuh sebagai organisme bercabang. Beberapa Aktinomisetes bersifat tahan asam. Sebagian
besar hidup bebas, khususnya dalam tanah Jawetz, et al., 1996. Menurut Okami dan Hotta 1988 Aktinomisetes merupakan kelompok
bakteri gram positif yang biasanya tumbuh dengan formasi filamen. Aktinomisetes memiliki G + C tinggi 55 dalam DNA. Aktinomisetes
merupakan sumber umum terbaik antibiotik, dan memberikan sekitar dua pertiga antibiotik alami, termasuk untuk kepentingan medis Gurung, et al., 2009.
Aktinomisetes merupakan prokariotik yang dapat memproduksi metabolit kimia berbeda yang memberikan aktivitas biologi Gophikrisnan et al, 2012.
Pada penelitian Vimal 2009 sekitar 23.000 metabolit sekunder bioaktif yang dihasilkan oleh mikroorganisme telah dilaporkan dan lebih dari 10.000
senyawa ini dihasilkan oleh Aktinomisetes, mewakili 45 dari seluruh metabolit bioaktif mikroba yang ditemukan Valli, 2012. Dan berdasarkan S Ramesh
2009 diantara Aktinomisetes, sekitar 7.600 senyawa diproduksi oleh spesies Streptomyces. Banyak dari metabolit sekunder berpotensi sebagai antibiotik,
sehingga Streptomyces sebagai organisme penghasil antibiotik telah dieksploitasi oleh industri farmasi Valli, 2012.
2.1.1 Taksonomi Actinomycetes
Kingdom : Prokariot
Subkingdom : Cyanobacteria
Divisi : Bacteria
Phylum : Firmicutes
Class : Actinobacteria
Subclass : Actinobacteridae
UIN Syarif Hidayatullah Jakarata
Orde : Actinomycetales
Famili : Mycobacteriaceae
Actinomycetaeceae Streptomyceae
Actinoplanaceae Okami Hotta 1988; Gurung, et al., 2009.
2.1.2 Penyebaran Aktinomisetes
Aktinomisetes yang berasal dari lingkungan tanah yang ada di daratan lebih bermacam
– macam dan unik dengan kemampuan untuk memproduksi struktur kimia yang berbeda. Pada penelitian Naine, et al 2012 menunjukkan
bahwa Aktinomisetes yang berasal dari hutan Amrithi mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dan antioksidan.
Aktinomisetes juga ditemukan di lingkungan perairan. Aktinomisetes laut efisien menghasilkan metabolit sekunder baru yang menunjukkan aktivitas biologi
termasuk antibakteri, antifungi, antikanker, insektisida dan enzim inhibitor. Senyawa bioaktif dari Aktinomisetes laut mempunyai struktur kimia yang berbeda
yang mungkin dapat menjadi dasar sintesis obat baru yang digunakan untuk melawan patogen yang resisten Solanki, 2008.
Aktinomisetes terdiri dari 10 dari total bakteri yang ada di laut. Habitat laut telah terbukti sebagai sumber inovasi baru dan bioaktif yang diproduksi oleh
mikroorganisme Valli et al., 2012. Menurut Ding et al 2009 Actinomycetes dapat diisolasi dari lingkungan
basa dan asam dan berpotensi untuk memproduksi enzim, enzim inhibitor, dan antibiotik. Rare Actiomycetes juga dapat diisolasi dari endapan lumpur.
Aktinomisetes baru juga telah diisolasi dari permukaan asam dan logam berat pada area pertambangan. Aktinomisetes patogen dilaporkan telah diisolasi dari
hewan dan manusia Khanna, et al., 2011.
2.1.3 Peran Aktinomisetes
Mikroorganisme telah menunjukkan sumber penting sebagai senyawa alam untuk industri farmasi dan lainnya. Dari ribuan mikroorganisme yang telah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarata
ditemukan untuk memproduksi antibiotik, dimana 23 diproduksi oleh Aktinomisetes, dan beberapa Aktinomisetes juga digunakan untuk memproduksi
vitamin, enzim. Aktinomisetes memproduksi produk alam dalam jumlah besar dengan aktivitas biologis yang berbeda, termasuk antitumor Kesavan, et al.,
2011. Produk alami merupakan sumber yang paling penting dari obat
– obatan baru. Diantara sumber
– sumber potensial dari produk alami, bakteri yang sangat penting. Namun kemampuan untuk menghasilkan agen anti infektif terbatas pada
lima dari 53 filum bakteri yang diketahui. Yang paling produktif adalah kelas Actinobacteria orde Actinomycetales. Sekitar 7.000 senyawa dilaporkan dalam
kamus natural poduct berasal dari actinobacterial. Karena itu Aktinomisetes sangat menarik dalam industri karena kemampuannya untuk menghasilkan
metabolit sekunder yang penting. Streptomyces adalah genus penghasil terbesar antibiotik, telah dilaporkan sekitar 80 produk alami yang berasal dari
Aktinomisetes Jensen, et al., 2005. Sejumlah besar senyawa antitumor berasal dari produk alam atau derivatnya, sebagian besar diproduksi oleh
mikroorganisme. Aktinomisetes menghasilkan senyawa antitumor yang dapat berpotensi sebagai obat antikanker Kesavan, et al., 2011.
Aktinomisetes memiliki banyak peran dalam lingkungan. Dalam ekologi tanah, Aktinomisetes aktif dalam bioremediasi, pupuk hayati, biokontrol.
Aktinomisetes memainkan peran penting dalam daur ulang dan mineralisasi nutrisi dalam tanah. Aktinomisetes dapat membantu dalam daur ulang nutrisi
dengan mendegradasi sejumlah besar bahan organik dalam tanah dan yang biasanya ditemukan pada kompos. Aktinomisetes juga dapat bertindak sebagai
pendukung pertumbuhan tumbuhan dengan membantu fiksasi nitrogen, kelarutan nutrisi, imobilisasi nutrisi, kontrol biologi dan pemeliharaan struktur tanah
Adegboye Babalola, 2012. Aktinomisetes merupakan salah satu mikroba tanah dan yang tumbuh erat
dengan organ tumbuhan, serta dapat membentuk benang filamen dalam tanah yang memberi keuntungan dalam mengkolonisasi rhizosfer secara efektif. Sebagai
rhizobakteria, dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu tumbuhan, antagonis patogen tumbuhan, dan membuat tersedianya nutrisi untuk tumbuhan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarata
Aktinomisetes diketahui dapat mendegradasi bahan organik kompleks seperti selulosa, lignin, xylan, kitin, dan polisakarida kompleks lainnya, hal ini
disebabkan karena produksi enzim hidrolitik Adegboye Babalola, 2012.
2.2 Metabolit Sekunder