Uji Multikolonieritas Analisis Hasil Penelitian

penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas dalam penelitian ini digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolonieritas dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF, menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen, melihat nilai Condition Index CI. Besarnya tingkat kolinearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu: Tolerance 0.10, Variance Inflation Factor VIF 10, Condition Index 10. Berikut disajikan tabel hasil pengujian: Tabel 4.4 Coefficients untuk BL = fPAD, DAU, DBH Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 Tabel 4.5 Cofficients Correlations untuk BL = fPAD, DAU, DBH Model DBH PAD DAU 1 Correlations DBH 1,000 ,218 -,313 PAD ,218 1,000 -,505 DAU -,313 -,505 1,000 Covariances DBH ,105 ,054 -,025 PAD ,054 ,580 -,096 DAU -,025 -,096 ,062 Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 ,741 1,350 ,702 1,425 ,897 1,115 PAD DAU DBH Model 1 Tolerance VIF Collinearity Statistics Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Collinearity Diagnostics untuk BL = fPAD, DAU, DBH Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel independen memiliki nilai tolerance 0.10 yaitu 0,741 untuk variabel Pendapatan Asli Daerah, 0,702 untuk variabel Dana Alokasi Umum, dan 0,897 untuk variabel Dana Bagi Hasil yang berarti tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama dimana variabel independen memiliki nilai VIF kurang dari 10 yaitu 1,350 untuk variabel Pendapatan Asli Daerah, 1,425 untuk variabel Dana Alokasi Umum, 1,115 untuk variabel Dana Bagi Hasil. Melihat hasil besaran korelasi antar variabel independen tampak bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah mempunyai korelasi sebesar 0,218 atau sekitar 21,8 dengan variabel Dana Bagi Hasil. Variabel Dana Alokasi Umum mempunyai korelasi sebesar -0,313 atau sekitar 31,3 dengan variabel Dana Bagi Hasil. Pendapatan Asli Daerah mempunyai korelasi sebesar -0,505 atau sekitar 50,5 dengan variabel Dana Bagi Hasil. Hasil dari coefficient correlations tersebut menunjukkan tidak ada korelasi yang tinggi umumnya diatas 0,95. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model ini. 3,409 1,000 ,01 ,02 ,01 ,02 ,412 2,876 ,01 ,54 ,00 ,19 ,139 4,957 ,19 ,28 ,06 ,78 ,040 9,226 ,80 ,16 ,94 ,01 Dimension 1 2 3 4 Model 1 Eigenvalue Condition Index Constant PAD DAU DBH Variance Proportions Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan nilai CI menunjukkan variabel independen memiliki nilai CI 10 yaitu 2,876 untuk variabel PAD, 4,957 untuk variabel DAU,dan 9,226 untuk variabel DBH. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model ini.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

6 89 104

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 20

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moder

0 0 15