Tabel 2.1 Hasil Penelitian terdahulu
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1.
Kerangka Konseptual
Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu PAD X1, DAU X2, dan DBH X3 serta satu variabel dependen yaitu Belanja Langsung Y.
Dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan bahwa untuk pelaksanaan Peneliti
Tahun Penelitian
Sampel Penelitian
Variabel Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Sihite 2009 Pengaruh
DBH, DAK, dan PAD
terhadap Belanja
Langsung pada KabKota
di Sumut 25 KabKota
di Sumut periode
2006 sampai 2007
DBH X1 DAK X2
PAD X3 BL Y
Analisis regresi
berganda DBH, DAK dan
PAD baik secara parsial maupun
simultan berpengaruh positif
terhadap belanja langsung.
Sari 2009 Pengaruh
DAU dan PAD terhadap
Belanja Langsung
pada KabKota di Provinsi
Riau 8 KabKota
di Provinsi Riau periode
2005 sampai 2008
DAU X1
PAD X2 Belanja
Langsung Y
Analisis regresi
berganda Secara parsial,
hanya DAU yang berpengaruh
signifikan positif terhadap belanja
langsung, sedangkan PAD tidak
berpengaruh signifikan positif
terhadap Belanja Langsung
Secara simultan, PAD dan DAU
mempunyai pengaruh signifikan
positif terhadap Belanja Langsung.
Universitas Sumatera Utara
kewenangan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat akan mentransfer Dana Perimbangan yang terdiri DAU, DAK, dan bagian daerah dari DBH yang terdiri
dari pajak dan Sumber Daya Alam. Selain dana perimbangan tersebut, Pemerintah Daerah juga mempunyai sumber pendanaan sendiri berupa PAD, pembiayaan, dan
lain-lain pendapatan. PAD memiliki peran yang cukup signifikan dalam menentukan kemampuan
daerah untuk melakukan aktifitas pemerintahan dan program-program pembangunan. Pemerintah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan taraf
kesejahteraan rakyat serta menjaga dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat. Dana perimbangan yang diberikan Pemerintah Pusat dapat digunakan
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan dari desentralisasi yaitu untuk mempercepat pembangunan selain tetap
memaksimalkan potensi daerah untuk membiayai kebutuhan daerah. Berdasarkan keterangan di atas dapat diambil kesimpulan sementara bahwa hubungan PAD,
DAU, dan DBH terhadap belanja langsung adalah berpengaruh positif baik secara simultan maupun parsial.
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dapat dibuat suatu kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Pendapatan Asli Daerah X1
Dana Alokasi Umum X2
Belanja Langsung
Y
Dana Bagi Hasil X3
Universitas Sumatera Utara
2. Hipotesis
PAD, DAU dan DBH berpengaruh positif terhadap Belanja Langsung pada KabupatenKota di Provinsi Jambi baik secara parsial maupun secara
simultan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kausal. Desain ini berguna untuk menganalis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana
suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003:30. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: PAD X1, DAU X2, dan DBH X3
sebagai variabel independen dan Belanja Langsung Y sebagai variabel dependen.
B. Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono, 2004:13,
dan data tersebut juga merupakan data sekunder yaitu datainformasi yang telah diolah yang diperoleh dari Laporan Keuangan Tahunan Pemerintah Kabupaten
dan kota di Provinsi Jambi periode 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008 yang telah dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Jambi melalui situs
www.bpk.go.id.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mendokumetasi data sekunder yang diperlukan berupa laporan keuangan yang
dipublikasikan.
Universitas Sumatera Utara