53
Generasi V
Generasi ini disebut juga five Generation 5G. 5G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang
mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband WiBro, 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dlll. sistem
5G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 5G juga
memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 5G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,
game on-line, dan lainnya.
B. Hasil dan Pembahasan
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada masyarakat di sekitar kecamatan
kebayoran lama yang menggunakan ponsel GSM Tipe QWERTY. Sebelum melakukan penyebaran kuesioner kepada responden, terlebih
dahulu dilakukan Tryout terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tujuannya yaitu untuk mengetahui pertanyaan mana saja yang valid dan
pertanyaan mana saja yang tidak valid. Setelah dilakukan Tryout pertanyaan barulah dilakukan penyebaran kuesioner yang valid. Peneliti
54
melakukan Tryout dengan menyebarkan 20 kuesioner yang berisi 24 pertanyaan dengan menggunkan skala ordinal.
Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, r hitung terlihat pada output Cronbach Alfa kolom
Correlated Item-Total Correlated Tabel 4.1, sedangkan untuk melihat r tabel dengan degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah
sampel. Uji coba penelitian ini menggunakan jumlah sampel n= 20 dan besarnya df dapat dihitung 20-2=18, dengan df=18 dan Alpha= 0,05
didapat r tabel= 0,4438. jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir pertanyaan dinyatakan valid. Dari hasil try out uji coba diperoleh data
yang menyatakan bahwa dari 24 butir pertanyaan terdapat 2 pertanyaan yang tidak valid yaitu untuk indikator kepribadian diri dan nama merek.
Tabel 4.1 Hasil
Tryout Untuk Uji Validitas
No. Indikator
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Keterangan 1.
Budaya .764
.945 Valid
2. Sub budaya
.837 .944
Valid 3.
Kelas sosial .704
.945 Valid
4. Kelompok Referensi
.573 .947
Valid 5.
Keluarga .724
.945 Valid
6. Peran Sosial
.650 .946
Valid 7.
Status Sosial .503
.947 Valid
8. Usia
.717 .945
Valid 9.
Pekerjaan .726
.945 Valid
10. Keadaan Ekonomi .481
.948 Valid
11. Gaya Hidup .668
.946 Valid
12. Kepribadian Diri -.024
.958 Tidak Valid
13. Konsep Diri .840
.944 Valid
14. Motivasi .745
.945 Valid
15. Persepsi .749
.944 Valid
16. Pembelajaran .848
.943 Valid
55
17 Keyakinan
.869 .943
Valid 18
Sikap .723
.945 Valid
19 Nama Merek
.166 .954
Tidak Valid 20. Fitur Produk
.806 .944
Valid 21. Desain Produk
.841 .944
Valid 22. Kualitas Produk
.828 .945
Valid 23. Penampilan Produk
.840 .944
Valid 24. Ciri-ciri Produk
.830 .943
Valid Sumber : Data Primer Diolah
Uji reliabilitas atau kehandalan menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang tidak berbeda bila dilakukan
pengukuran kembali terhadap subyek yang sama. Uji reliabilitas try out menggunakan uji statistik Cronbach Alpha
α melalui perhitungan SPSS. Menurut Nunnally dalam Ghozali 2005:42 suatu konstruk dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Tabel 4.2 menunjukan bahwa nilai Cronbach Alpha adalah 0,948 0,60 yang berarti
konstruk kuesiner pada penelitian ini bisa dikatakan reliabel atau handal.
Tabel 4.2 Hasil Tryout Uji Reliabilitas
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
0.948 0.959
24 Sumber : Data Primer Diolah
Setelah melakukan try out Penelitian untuk menguji validitas dan reliabilitas butir pertanyaan kuesioner, peneliti menetapkan untuk
menggunakan kembali butir pertanyaan yang tidak valid untuk penyebaran kuesioner selanjutnya kepada 120 responden dengan memperbaiki kalimat
pertanyaan terlebih dahulu, sehingga butir pertanyaan tetap berjumlah 24.
56
2. Karakteristik Responden.