13
B. Letak Geografis
Sebelum  berganti  nama  dengan  Iran,  negeri  ini  dahulu  disebut  dengan Persia,
2
dan yang mendapatkan julukan “Persia Is The Suez Canal of Revolution”. Maksud  dari  julukan  tersebut  adalah  bahwa  Iran  menjadi  Negara  incaran  dan
rebutan  negara-negara  raksasa  di  dunia.  Karena  di  samping  letak  geografis  Iran yang  strategis  juga  disebabkan  karena  kemiskinan  yang  belum  teratasi,  bahaya
kelaparan  dan  kebodohan,  tuan-tuan  tanah  menindas  semau-maunya  dan  adanya gerakan  nasionalisme  yang  menentang  campur  tangan  asing.  Maka  kesemuanya
itu menyebabkan Iran merupakan salah satu bara dari pertikaian politik yang ada.
3
Secara  fisiografi,  wilayah  negeri  Iran  dapat  dikatakan  berbentuk  mangkuk  yang secara keseluruhan wilayahnya telah dikelilingi oleh pegunungan dan tanah  yang
bergurun.
4
Di  sisi  lain,  di  negeri  Iran  terdapat  wilayah cekungan-cekungan  yang subur  seperti  cekungan  Varamin,  Gazvin,  dan  Khorasan.
5
Luas  wilayah  ini  kira- kira 628.000 mil persegi 1.643.000 km yang membentang antara 25 LU – 40 LU
dan  44-  63  BT  yang  berarti  sama  dengan  enam  kali  luas  kerajaan  Inggris  Raya United Kingdom dan kurang lebih tiga kali luas negeri Perancis yang merupakan
Negara  terluas  di  Eropa  Barat.  Dari  segi  geopolitik,  Iran  berada  di  suatu  lokasi yang sangat strategis. Dengan  luas wilayah  sekitar 1.648.195 kilometer 636.296
mil  persegi,  menjadikan  Iran  sebagai  negara  terluas  ke  16  di  dunia,  Iran
2
.Persia adalah orang-orang atau keturunan bangsa Arya, suatu nama yang pernah dipakai oleh nenek moyang Iran. Sejak tahun 1935 Persia diganti dengan nama Iran pada masa Reza Khan
ayah Muhammad Reza Pahlevi, Kafrawi Ridwan ed, et.al, Ensiklopedi Islam,  Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997, hal.241
3
.Yozar Anwar, Pergolakan Mahasiswa Abad ke-20, Kisah Perjuangan Anak-anak Muda Pemberang
,  Jakarta: Sinar Harapan, 1981, hal. 203
4
Lampiran  no 1.  gambar  peta Republik Iran
5
.Winkler Prins ed, Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi, edisi Asia,  Jakarta: PT Intermasa, 1990,  hal. 97