Operasional Variabel Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

49 5. Uji F Uji Simultan Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen terikat secara simultan bersama-sama. Setelah f hitung diperoleh, maka untuk menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut. a. Jika f hitung f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel-variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen b. Jika f hitung f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel-variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Hipotesis: Ho: βi = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel- variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan Ha: βi ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan.

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian merupakan spesifikasi kegiatan penulis dalam mengukur suatu variabel. Spesifikasi tersebut menunjukkan pada dimensi-dimensi dan indikator-indikator dari variabel penelitian yang diperoleh melalui pengamatan dan penelitian terdahulu. 50 Berdasarkan pokok permasalahan dari rumusan hipotesis yang telah dijabarkan sebelumnya, variabel penelitian yang akan dianalisis dikelompokkan menjadi dua, yakni: 1. Variabel Y Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Earning Per Share EPS. EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan return yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar saham Darmaji, 2001:139. Laba Per lembar saham dapat dirumuskan: EAT Earning After Tax EPS = Jumlah lembar saham 2. Variabel Independen Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penerapan financial leverage, price earning ratio PER, return on assets ROA, dan debt to equity ratio DER sebagai variabel utama.

a. Financial Leverage

Keown, dkk 2000 : 496. “financial leverage adalah membiayai sebagian dari asset perusahaan dengan surat berharga yang mempunyai tingkat bunga yang tetap dengan mengharapkan peningkatan yang luar biasa pada pendapatan bagi para pemegang saham”. Menurut Higgins, 2001 : 44 financial leverage dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Total liabilities Financial leverage = Total Asset 51 b. Price Earning Ratio PER Ang 1997:24 PER merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham dengan Earning Per Share EPS dari saham yang bersangkutan. Rumus PER: Harga Saham PER = Earning Per Share EPS c. Return On Assets ROA ROA merupakan rasio yang terpenting di antara rasio profitabilitas yang ada Ang, 1997. Secara matematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut: Net Income After Tax NIAT ROA = Average Total Asset

d. Debt to Equity Ratio

Rasio ini menunjukkan perbandingan antara hutang yang diberikan oleh para kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan Husnan 1997:561. Rumus : Modal sendiri DER = Total Kewajiban 52

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia BEI

Penggabungan Bursa Efek Jakarta BEJ dengan Bursa Efek Surabaya BES menjadi Bursa Efek Indonesia BEI pada 30 November 2007. Selanjutnya BEI mulai aktif 1 Desember 2007. di mana Bursa Efek Surabaya melebur ke dalam Bursa Efek Jakarta. Sebelum penggabungan ini, telah dilakukan RUPS Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 30 Oktober 2007 untuk pembahasan rencana merger tersebut. Pada saat itu, proses merger kedua bursa tersebut masih menunggu persetujuan dari Dephukham. Sebab badan hukum dan nama keduanya berubah menjadi Bursa Efek Indonesia. Setelah menjalani beberapa proses, maka sekarang namanya telah menjadi Bursa Efek Indonesia. Mengenai direksi Bursa Efek Indonesia, posisi-posisi masih ditempati oleh direksi-direksi kedua bursa. Direksi tersebut akan melanjutkan tugas sampai RUPS 2009 dilakukan. 52

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis pengaruh return on equty (roe) debet equity ratio (der) price earning ratio (per) Eraning growth ratio(Egr) dan return on assets (roa) terhadap financial leverage : studi empiris pada perusahaan manufaktur di rei

1 56 115

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Price to Book Value (PBV) Pada Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Price to Book Val

0 3 14

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Price to Book Value (PBV) Pada Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Price to Book Val

0 3 13