9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Keuangan
1. Pengertian Divisi keuangan seperti halnya divisi yang lain dalam perusahaan
ataupun badan usaha memiliki kepentingan dan tanggung jawab yang besar. Setiap keputusannya berpengaruh dan menentukan masa depan serta
kelangsungan hidup perusahaan atau badan usaha tersebut, karena kegiatannya berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Menurut Bambang Riyanto, 1999 : 4 pengertian manajemen keuangan yaitu “Keseluruhan aktifitas perusahaan yang bersangkutan
dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut.” Sedangkan menurut Sartono, 1998 : 2
menyatakan hal yang sama mengenai definisi dari manajemen keuangan, yaitu:
“Manajemen keuangan dapat diartikan sebagaimana manajemen yang baik yang berkaitan dengan mengalokasikan dana dalam bentuk
investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan efisien.”
Menurut Suad Husnan, 1996 : 2 “Manajemen keuangan
merupakan kegiatan yang menyangkut perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan
”.
9
10 Secara sederhana manajemen keuangan mengandung makna segala
sesuatu yang berhubungan dengan cara mengatur uang. Secara spesifik, manajemen keuangan meliputi: analisis situasi keuangan, merumuskan
rencana-rencana keuangan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan menyediakan sistem pengendalian keuangan yang efektif untuk
memastikan rencana berjalan menuju tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian manajemen dapat pula ditinjau dari tugas utama pimpinan bagian keuangan, yaitu: “Merencanakan untuk memperoleh dana dan
menggunakan dana tersebut untuk memaksimisasi nilai perusahaan ”.
Dari definisi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan manajemen keuangan perusahaan tidak hanya mengutamakan usaha
mendapatkan dana saja akan tetapi juga memberikan pengertian yang lebih dalam penggunaan dana atau alokasi dana. Jadi, manajer keuangan
berkewajiban untuk mengatur keuangan perusahaan agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan dana yang dapat mengganggu kelancaran dan
kelangsungan hidup perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen keuangan dalam
perkembangannya telah berubah dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisis dan teori yang normatif.
2. Fungsi Manajemen Keuangan Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu setiap perusahaan
dalam meningkatkan laba perusahaannya. Penerapan fungsi-fungsi
11 keuangan secara tepat pada suatu perusahaan akan sangat menunjang
tercapainya tujuan peruasahaan itu.
Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti; “Manajemen keuangan mempunyai fungsi yang penting dalam suatu
perusahaan. Apabila pimpinan perusahaan memutuskan untuk meminjam dana, terlebih dahulu harus diperhitungkan dahulu antara tingkat
pendapatan yang diharapkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk dana yang dipinjam serta resiko yang mungkin terjadi”. 2004 : 4
Murthada Sinuraya, 1999 : 6 berpendapat bahwa “seorang manajer
keuangan harus dapat berperan dalam mengembangkan aneka fungsi manajemen keuangan, yang terdiri dari
”: 1. Fungsi Pengendalian Kualitas
a. Perencana Aliran Kas Sangat berperan dalam menyusun rencana terperinci aliran kas
masuk dan keluar. Maka perlu diperhatikan berbagai sumber aliran kas sebagai aliran keluar yang perlu dirancang keseimbangannya
dengan baik. b. Pencarian Dana
Manajemen keuangan berperan dalam memiliki sumber dana yang akan dipakai untuk mendanai kegiatan perusahaan, baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan.
12 c. Penjagaan hubungan baik dengan pemilik dana secara individu
maupun lembaga. Hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan kebutuhan dana yang mendadak untuk keperluan usaha.
Dari fungsi manajemen kualitas dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga fungsi yaitu perencana aliran kas yang berperan dalam pengendalian
arus kas masuk dan keluar, kedua fungsi pencarian dana yang mempunyai peran untuk mencari dana untuk membiayai perusahaan baik dari luar
maupun dari dalam perusahaan, dan yang ketiga yaitu penjagaan hubungan baik dengan pemilik dana.
2. Fungsi Pengendalian Laba Perusahaan Fungsi pengendalian laba merupakan gabungan dari 3 fungsi
manajemen yang menjadi satu, yakni: a. Perencanaan laba berkaitan dengan penetapan harga dan
pengendalian biaya. Dalam hal ini, yang terpenting adalah dapat memaksimumkan nilai perusahaan, bukan mengharapkan laba yang
sebesar-besarnya. b. Penetapan atau penentuan biaya, manajer keuangan turut serta
dalam menetapkan suatu harga yang layak bagi produk yang dihasilkan.
c. Pengendalian biaya, manajer keuangan dapat mengatur segala yang berkenaan dengan biaya produksi.
Dari kedua fungsi pengendalian laba perusahaan maka dapat disimpulkan bahwa gabungan dari tiga fungsi tersebut dalam
13 memaksimalkan nilai perusahaan bukan hanya mengharapkan laba yang
sebesar-besarnya tetapi dapat merencanakan laba dengan pengendalian biaya yang sesuai dengan produk yang dihasilkan.
Weston dan Brigham 1998 : 13 berpendapat, “The main functions
financial management are planning for accuring and utilizing funds in ways that maximize the eficiency of the organization.”
Dari pendapat yang dikemukakan oleh Weston dan Brigham dapat diartikan bahwa fungsi utama dari manajemen keuangan adalah
merencanakan untuk memanfaatkan dana dengan harapan dapat memaksimalkan efisiensi dari organisasi.
B. Pengertian Saham