Sebab-sebab Timbulnya Tindak Pidana

24

d. Sebab-sebab Timbulnya Tindak Pidana

Sebab musabab kejahatan menurut penggolongan Paul Mudikno Moeliono mengemukakan ada empat golongan. 23 Pertama, golongan salahmu sendiri. Golongan salahmu sendiri adalah golongan yang berpendapat bahwa kejahatan adalah ekspresi pernyataan kemauan jahat yang terdapat pada diri si petindak sendiri. Jadi, menurut ajaran golongan ini sebab kejahatannya timbul dari kemauan si petindak sendiri. Maka konsekuensinya, bila kamu berbuat kejahatan salahmu sendiri. Masyarakat dan pihak lain sama sekali lepas dari pertanggungjawaban atas timbulnya kejahatan- kejahatan dalam masyarakat yang dilakukan oleh anggotanya. Perlu diketahui bahwa masyarakat dalam timbulnya kejahatan berusaha melepaskan diri cuci tangan dari pertanggungjawaban atas timbulnya kejahatan dengan cara pengambinghitaman terhadap orang-orang tertentu yang dicap sebagai penjahat, yaitu mereka yang menghadapi kelemahan pada kondisi pribadi. Sikap ini merupakan suatu perbuatan yang egoistis yang akan cuci tangan melalui kesalahan orang lain, dan orang yang kebetulan melakukan kejahatan akan ditimbuni beban, baik dosa perbuatannya maupun dosa orang-orang lain yang dilemparkan kepadanya. Kedua, golongan tiada orang salah. Golongan ini menyebutkan bahwa kejahatan adalah ekspresi manusia yang dilakukan tanpa ekspresi. Golongan ini merupakan perlawanan terhadap golongan salahmu sendiri, sebab golongan tiada 23 Soerdjono Dirdjosisworo. Pengantar Penelitian Kriminologi ”. Bandung : CV Remaja Karya. 2005. Hal. 87-113 25 orang salah, otang itu tidak dapat dipersalahkan dan tidak dapat dipidana. Golongan tiada orang salah, membebaskan diri dari pertanggungjawaban atas kesalahannya. Ketiga, golongan salah lingkungan. Golongan ini menyanggah pendapat Lambroso dan para pendukungnya. Menurut golongan ini bukan bakat yang menyebabkan kejahatan tetapi lingkungan. Die welt ist mehr shuld anmir, as ich Dunia lebih bertanggung jawab terhadap bagaimana jadinya saya dari pada diri saya sendiri. Pengertian Die Welt adalah lingkungan, maka lingkungan lebih menentukan jadinya seseorang dari pada orang itu sendiri. Dengan demikian segala persoalan dikembalikan kepada faktor lingkungan, juga sebab musabab kejahatan berasal dari lingkungan pergaulan sekalipun aspek lingkungan berbeda-beda satu sama lain. Tetapi jelas golongan ini menentang pendapat yang menyatakan bahwa kejahatan adalah diwariskan. Keempat, golongan kombinasi. Golongan ini merupakan kombinasi dari ajaran-ajaran terdahulu. Dalam penggolongan Bonger dikemukakan golongan kombinasi bio sosiologi atau menurut Noach dalam buku-buku kriminologi adalah golongan bakat dan lingkungan, yang merupakan kombinasi, sebab kejahatan bersumber pada diri pribadi individu dan faktor lingkungan pergaulan hidupnya.

e. Faktor Seseorang Melakukan Tindak Pidana