Komunikan Media Efek Umpan Balik

melihat hal-hal yang idak menyenangkan dirinya. Oleh karena itu, setiap pesan agar diusahakan dalam bentuk positif. e. Seimbang Pesan yang disampaikan oleh komunikator pada komunikan dirumuskan sesuai dengan kemampua komunikan menafsirkan pesan tersebut. Artinya agar komunikan bisa menafsirkan pesan tersebut seperti yang dimaksudkan pengirim pesan , sehingga pesan tidak berubah maknanya. f. Penyesuaian dengan keinginan komunikan Orang-orang yang menjadi sasaran dari komunikasi yang disampaikan oleh komunikator selalu mempunyai keinginan tertentu. Misalnya: pesan yang ditujukan untuk kelompok petani yang buta huruf , haruslah dirumuskan sedemikian rupa hingga para petani tersebut mampu menfsirkanya, seperti yng diharapkan oleh pengirim pesan. Untuk ini, maka pengirim pesan harus mengenal situasi dan kondisi sasaran.

3. Komunikan

Komunikan atau penerima pesan adalah orang yang menjadi sasaran dari kegiatan komunikasi. Komunikan atau penerima pesan dapat bertindak sebagai pribadi atau orang banyak.

4. Media

Yang dimaksud media disini adalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima.

5. Efek

Efek atau hasil adalah akhir dari proses komunikasi. Yaitu sikap atau tingkah laku orang sebagai komunikan sesuai atau tidak dengan yang diinginkan oleh komunikator. Efek yang timbul pada dapat di klasifikasikan menurut kadarnya yaitu: a. Dampak kognitif: adalah yang timbul pada komunikan yang menyebabkan dia menjadi tahu atau meningkat intelektualitasnya. b. Dampak Afektif: Dampak ini lebih tinggi kadarnya dari dampak kognitif. Pesan yang disampaikan oleh komunikator ditujukan bukan sekedar komunikan tahu tapi bergerak hatinya,menimbulkan perasaan tertentu. c. Dampak Behavioral: Yakni dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk perubahan perilaku, tindakan atau kegiatan.

6. Umpan Balik

Umpan balik feed back adalah tanggapanreaksi dari penerima kepada pengirim. Kemudian dapat pula timbul tanggapan atau reaksi kembali dari pengirim kepada penerima. Maka terjadilah komunikasi timbal balik. Dengan adanya umpan balik inilah yang menjadikan komunikasi menjadi dinamis. Umpan balik memainkan peranan yang amat penting dalam komunikasi, sebab ia menentukan berlanjutnya atau berhentinya komunikasi yang dilancarkan. Oleh karena itu, umpan balik bisa bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Umpan balik posistif adalah tanggapanresponreaksi komunikan yang menyenangkan komunikatornya sehinga komunikasi berjalan lancar. Sebaliknya umpan balik negatif adalah tanggapan komunikator yang tidak menyenangkan komunikatornya sehingga komunikator enggan untuk melanjutkan komunikasinya. 7 Umpan balik dapat berwujud verbal dan non-verbal. 8 Umpan secara verbal misalnya dengan menggunakan bahasa, sedangkan umpan balik secara non-verbal misalnya dengan isyarat. Jadi Perbedaan antara efek atau hasil dan umpan balik itu terlihat jelas dalam proses komunikasi. Maksudnya efek atau hasil itu tidak secara langsung muncul dalam sebuah proses komunikasi melainkan akan muncul sebagai out put. Sedangkan umpan balik merupakan hasil komunikasi yang menjadi kesepakatan antara komunikator dan komunikan pada saat menjalankan proses komunikasi saat berkomunikasi.

C. Bentuk-Bentuk Komunikasi