berikut:
B. Unsur- unsur komunikasi
1. Komunikator
Komunikator adalah sebagai orang yang menyampaikan pesan kepada komunikan yang memiliki fungsi sebagai encoding, yaitu orang
memformulasikan pesan-pesan atau informasi kepada orang lain. Komunikator juga dapat berupa individu yang sedang berbicara,
menulis, kelompok orang, organisasi komunikasi seperti, surat kabar, radio, televisi, film, dan lain sebagainya.
5
Dalam poses komunikasi ini, arus pesan tidak hanya datang dari satu arah saja yaitu dari sumber ke
sasaran, melainkan merupakan suau proses interaktif dan konvergen. Ini berarti komunikator dan komunikan bisa berganti peran, yaitu yang
tadinya sebagai komunikator kemudian berperan sebagai komunikan
karna komunikan menyampaikan feedback kepada komunikator.
Ada beberapa ciri yang dilakukan oleh seorang komunikator dalam melakukan kegiatannya, sesuai dengan situasi yang dihadapi.
Ciri-ciri tersebut dapat dibedakan dalam beberapa model seperti: a.
Komunikator yang membangun, ciri-cirinya: 1.
Mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak pernah menganggap dirinya benar
2. Ingin bekerja sama dan memperbincangkan suatu persoalan
dengan sesamanya sehingga timbul saling pengertian.
5
A.W.Wijaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, h.12
3. Tidak terlalu mendominasi situasi dan mau mengadakan
komunikasi timbal balik. 4.
Menganggap bahwa pikiran orang banyak lebih baik dari seseorang.
b. Komunikator yang mengendalikan, ciri-cirinya :
1. Pendapatnya merupakan hal yang dianggap paling baik,
sehingga ia tidak mau mendengarkan pandangan orang lain, baik intern maupun ekstern, yaitu di mana seorang komunikator
menganggap kalau pendapatnya itu paling baik, sehingga tidak mau mendengarkan pendapat dari orang-orang yang berada
dilingkunganya dan orang-orang yang berada di luar lingkungannya.
2. Menginginkan komunikasi satu arah saja tidak menerima dari
arah lain. c.
Komunikator yang melepaskan diri, ciri-cirinya: 1.
Lebih banyak menerima dari lawan komunikasinya. 2.
Kadang-kadang rasa rendah dirinya timbul sehingga ketidakmampuanya keluar.
3. Lebih suka mendengar pendapat orang lain dengan tidak
bersungguh-sungguh menghadapinya. 4.
Sumbangan pikiranya tidak banyak mengandug arti sehingga ia lebih suka melempar tanggang jawabnya kepada orang lain.
d. Komunikator yang menarik diri, ciri-cirinya:
1. Lebih bersifat pesimis sehingga menurutnya keadaan tidak
dapat diperbaiki lagi. 2.
Lebih suka melihat keadaan seadanya dan kalau mungkin berusaha menyadarkn keadaan tambah buruk.
3. Selalu diam tidak menunjukan reaksi dan jarang memberikan
buah pikiran.
2. Pesan