Kategorisasi Variabel Penelitian ANALISIS HASIL PENELITIAN

dan mean Gravetter dan Forzano, 2009. Skor-skor ini, yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui kategorisasi tiap variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N motivasi_belajar 41.8556 4.92770 90 konsep_diri 76.6889 7.45570 90 dukungan_sosial 83.5333 8.30892 90 Dari tabel 4.1, diketahui bahwa mean variabel motivasi belajar sebesar 41.8556 dan standar deviasi 4.492770, variabel konsep diri memiliki skor mean sebesar 76.6889 dan standar deviasi sebesar 7.45570, sementara variabel dukungan sosial memiliki skor mean sebesar 83.5333 dan standar deviasi 8.30892.

4.2 Kategorisasi Variabel Penelitian

Kategorisasi variabel bertujuan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2008. Kontinum jenjang ini contohnya adalah dari rendah ke tinggi yang akan peneliti gunakan dalam kategorisasi variabel penelitian. Tabel berikut menjelaskan motivasi belajar yang dikategorikan menjadi tiga yaitu tinggi, sedang dan rendah. Tabel 4.2 Kategorisasi Motivasi Belajar Kategori Rumus Raw Score Jumlah Responden Persentase Tinggi X M + 1 SD 46 20 21,1 Sedang M – 1SD ≤ X ≤ M + 1 SD 37 – 46 55 61,1 Rendah X M – 1 SD 37 16 17,8 Total 90 100 Keterangan: X : skor total masing-masing individu M : mean dari motivasi belajar SD : standar deviasi motivasi belajar Setelah kategorisasi didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentase untuk motivasi belajar yang tinggi sejumlah 20 orang 21,1, sedang sejumlah 55 orang 61,1 dan rendah sejumlah 16 orang 17,8. Untuk melihat lebih jelas tentang pola sebaran motivasi belajar dapat dilihat dalam grafik di bawah ini: Motivasi Motivasi tinggi sedang rendah F re q u e n c y 60 50 40 30 20 10 Pada tabel berikut ini menggambarkan dukungan sosial responden yang dikategorikan menjadi tiga yaitu rendah, sedang dan tinggi. Tabel 4.3 Kategorisasi Dukungan Sosial Kategori Rumus Raw Score Jumlah Responden Persentase Tinggi X M + 1 SD 91 16 17,8 Sedang M – 1SD ≤ X ≤ M + 1 SD 76 – 91 62 68,9 Rendah X M – 1 SD 76 11 13,3 Total 90 100 Keterangan: X : skor total masing-masing individu M : mean dari dukungan sosial SD : standar deviasi dukungan sosial Setelah kategorisasi didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentase untuk dukungan sosial yang tinggi sejumlah 16 orang 17,8, sedang 62 orang 68,9 dan rendah sejumlah 11 orang 13,3. Kemudian untuk melihat lebih jelas pola sebaran dukungan sosial dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Dukungansosial Dukungansosial tinggi sedang rendah F re q u e n c y 70 60 50 40 30 20 10

4.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian