59
BAB III METODE PENELITIAN
III.1.  Tipe Penelitian
Tipe  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  termasuk  tipe penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan secara tepat sifat-sifat
suatu  keadaan  subjek  atau  objek  yang  diteliti.  Termasuk  didalamnya  bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan
ada pula produk interaksi yang berlangsung  Siagian,2011:52 . Dalam  jenis  penelitian  deskriptif  dengan  metode  kualitatif,  data  yang
dikumpulkan  adalah  berupa  kata  kata,  gambar  dan  bukan  angka-angka.  Dari  hal tersebut,  maka  jelas  bahwa  penelitian  deskriptif  bersifat  menggambarkan  dan
melukiskan  gambar  yang  didapat  dari  data  lapangan  yang  kemudian  dijelaskan dengan kata kata. Melalui penelitian deskriptif ini, penulis ingin menggambarkan
sejauh mana pelaksanaan program Therapeutic Community TC terhadap korban penyalahgunaan narkoba  direhabilitasi Al-Kamal Sibolangit centre.
III.2.  Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  Panti  Rehabilitasi  Narkoba  Al-Kamaal Sibolangit  Center  yang  berada  di  Jl.  Medan
–  Berastagi  Km.45  Desa  Suka Makmur. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah karena Panti Rehabilitasi
Narkoba  Al-Kamaal  Sibolangit  Center  juga  sebagai  salah  satu  panti  rehabilitasi yang  menjalankan  program  Therapeutic  Community  di  provinsi  Sumatera  Utara.
Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamal Sibolangit Center ini juga memiliki program Therapeutic  Community  yang  sedikit  berbeda  dengan  panti  rehabilitasi
60 penanggulangan narkoba lainnya, yaitu dengan memberikan  minuman tradisional
jamu  dan  juga  pemandian  uap  dari  hasil  pengolahan  jamu  tersebut  oukup  bagi para  residen.  Sehingga  peneliti  tertarik  untuk  meneliti  ditempat  tersebut  guna
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program tersebut berjalan.
III.3.  Populasi
Populasi  diartikan  sebagai  sekumpulan  objek,  benda,  peristiwa  ataupun individu  yang  dikaji  dalam  suatu  penilitian.  Berdasrkan  pengertian  ini  dapat
dipahami  bahwa  mengenal  populasi  termasuk  langkah  awal  dan  sangat  penting dalam proses penelitian Siagian,2011:155.
Populasi  dalam  penelitian  ini  berjumlah  28  orang.  Jadi,  karena  populasi kurang dari 100 maka penelitian ini termasuk penelitian populasi.
III.4.  Teknik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  yang  diperlukan,  maka  peneliti  menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi  kepustakaan,  yaitu  teknik  pengumpulan  data  atau  informasi
menyangkut  masalah  yang  akan  diteliti  melalui  dengan  menelaah  dan mempelajari  buku  buku  ilmiah,  surat  kabar,  artikel,  karya  tulis  yang  ada
kaitannya  terhadap  masalah  yang  diteliti  dan  referensi  kepustakaan lainnya.
2. Studi  lapangan,  yaitu  pengumpulan  data  atau  informasi  melalui  penilaian
kegiatan  penelitian  dengan  turun  langsung  ke  lokasi  penelitian  untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Menurut
Sugiyono 2004:156 teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui :
61 1
Kuesioner,  yaitu: penyebaran daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden,  sehingga  peneliti  memproleh  data  dan  informasi  yang
diperlukan dalam penelitian Siagian,2011:206-207. 2
Observasi, yaitu:  pengamatan  langsung  terhadap  objek  dan
fenomena yang berkaitan dengan penelitian. 3
Wawancara,  yaitu:  percakapan  atau  tanya  jawab  yang  dilakukan dengan  responden  untuk  pengumpulan  data,  sehingga  responden
memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian.
III.5.  Teknik Analisis Data
Teknik  analisis  data  pada  penelitian  ini  adalah  teknik  analisis  data deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengkaji data yang dimulai dengan
menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang dikumpulkan, mempelajari  data,  menelaah  data,  menyusun  dalam  suatu  satuan,  yang  kemudian
dikategorikan  pada  tahap  berikutnya  dan  memeriksa  keabsahan  data  serta mendefenisikannya  dengan  analisis  sesuai  kemampuan  daya  peneliti  untuk
membuat kesimpulan penelitian Moeleong,2007. Data  data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  ini  dianalisis  secara  kualitatif,
dimana  analisis  data  tidak  diperlukan  model  uji  statistik  dengan  menggunakan rumus rumus tertentu, lebih ditujukan  sebagai penelitian deskriptif. Kutipan hasil
wawancara, observasi dan kuesioner akan ditampilkan untuk mendukung analisis yang  disampaikan,  sehingga  pada  akhirnya  dapat  ditarik  kesimpulan  dari  hasil
penelitian tersebut. Adapun  tahap-tahap  analisis  data  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini
adalah :
62 a.
Editing,  yaitu  meneliti  kualitas  data  yang  diperoleh  selama  penelitian berlangsung dalam Sumarsono, Sonny 2004:97.
b. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban menurut macamnya.
c. Membuat kategori seluruh data agar mudah dianalisis, mudah disimpulkan
dan untuk menjawab masalah masalah yang titemukan didalam penelitian sehingga  jawaban  yang  beraneka  ragam  dapat  disingkat  sesuai  dengan
kategori masing-masing. d.
Menghitung  frekuensi,  yaitu  menghitung  besar  frekuensi  pada  masing masing kategori.
63
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN