a. Kegunaan Akademis
Sebagai wacana pemikiran dan khazanah referensi serta menjadi bahan pustaka  bagi  mahasiswa  khususnya  dan  berbagai  kalangan  umumnya.
Bagaimana  kita  dapat  mengenal  rumah  sahabat  anak  yang  akrab  disebut dengan  rumah  singgah  anak  jalanan  atau  anak  kurang  mampu  yang  di
dalamnya  ditanamkan  keterampilan  dan  diajarkan  bertoleransi  antar  umat beragama.
b. Kegunaan Praktis
Dengan  penelitian  ini  diharapkan  sebuah  lembaga  sosial  yang  selalu berperan aktif membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, yang
siap hidup rukun, antarsesama anak bangsa walaupun berbeda keyakinan demi tujuan yang sama yaitu hidup sejahtera.
D. Metodologi Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  perpaduan  antara  penelitian  kepustakaan  dan penelitian  lapangan,  karena  diawali  dengan  telaah  bahan  kepustakaan,  undang-
undang  dan  peraturan  yang  terkait  dengan  anak  dan  keluarga.  Hasil  telaah kepustakaan  dijadikan  sebagai  kerangka  pemikiran  atau  landasan  teori  dalam
operasionalisasi penelitian ini. Dari  segi data  yang dikumpulkan, diolah dan dianalisis, penelitian  ini  juga
merupakan  perpaduan  antara  penelitian  kualitatif  dan  kuantitatif,  karena mengandalkan pada kekuatan  hasil  wawancara,  Focus Group Discussion FGD,
studi  dokumentasi,  observasi  dan  dikombinasi  dengan  hasil  olah  statistik  yang didasarkan pada hasil penyebaran angket kepada responden.
Sumber penelitian  ini  pada dasarnya ada dua. Pertama adalah data pustaka yang bersifat normatif. Data ini dihimpun dari literatur, buku-buku, jurnal-jurnal,
surat kabar-surat kabar, dokumentasi-dokumentasi, undang-undang, website, dan sebagainya.  Kedua  adalah  data  lapangan  yang  bersifat  empiris.  Data  ini
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, FGD dan penyebaran angket kepada responden.
Pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  tiga  teknik  atau instrumen sebagai berikut:
1. Studi Dokumentasi dan Pustaka Berbagai  dokumen  penting  mengenai  penanganan  anak  jalanan,  baik  dari
Departemen  Sosial  maupun  Pemerintah  DKI,  artikel  dalam  surat  kabar, tulisan  dalam  majalah  atau  jurnal,  dan  buku-buku  yang  relevan  yang  akan
dikaji,  dipadukan  dan  dijadikan  sebagai  kerangka  teori  dari  peneletian  ini. Program  kerja  instansi  pemerintah  dan  organisasi  sosial  di  masing-masing
wilayah  mengenai  penanganan  masalah  anak  jalanan  juga  ditelaah  secara kritis  dan  mendalam  guna  diperoleh  informasi  kunci  mengenai  tingkat
partisipasi  masyarakat  dalam  penanganan  anak  kurang  mampu  melalui pemberdayaan masalah ekonomi.
2. Observasi Lokasi
Agar penelitian lapangan ini membuahkan hasil yang maksimal, dipandang penting  dilakukan  obsevasi  langsung  terhadap  objek  penelitian,  yaitu  di
Rumah Sahabat Anak Puspita JL. Tegal Amba, Duren Sawit Jakarta Timur. Obsevasi  ini  bertujuan  untuk  melihat  “potret”  kehidupan  anak  binaan  dan
keluarganya,  mobilitas  sosial  ekonomi  masyarakat  sekitar  dan  sebagainya, sehingga  hasil observasi  ini dapat dijadikan sebagai kerangka acuan dalam
pengumpulan data selanjutnya dan dalam mendalami persoalan anak binaan. 3. Angket
Sebenarnya penyebaran angket ini diperlukan hanya untuk mengungkap: a.
Pola Hidup Keluarga. b.
Pola Kerja Sehari-hari c.
Cara penyelesaian masalah ekonomi, sosial dan pendidikan anak. 4. Wawancara dan Diskusi Kelompok Terfokus FGD
Wawancara  dan  diskusi  kelompok  terfokus  ini  dilakukan  secara  terbatas, baik kepada informan yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu keluarga dari
anak-anak  binaan  maupun  informan  pendukung,  yaitu  aparat  kelurahan setempat serta tidak lepas dari warga sekitar.
Adapun yang hendak diungkap dan diekplorasi dari informan adalah: a.
Persoalan-persoalan yang dihadapi dalam keluarga b.
Cara menyelesaikan masalah c.
Pola pengasuhan dan pendidikan anak d.
Pola interaksi sosial
e. Cita-cita masa depan yang diharapkan.
5. Prosedur dan Teknik Analisis Data Data  yang  telah  dikumpulkan  melalui  empat  instrumen  tersebut  akan
dianalisis  dengan  dua  pendekatan,  yaitu  dengan  pendekatan  normatif kualitatif dan pendekatan empiris kuantitatif.
E. Sistematika Penulisan