Pengujian Viskositas Pengujian sifat sifat fisik. 3.4 3 1. Pengujian densitas

G = Besarnya DensitasPada suhu2525 Cdapat dihitung dengan rumus: G = Atau G = FW [t + 0,000025 x 35] Gambar 14 lampiran 7 Piknometer.

3.4.3.2 Pengujian Viskositas

Viscositas adalah sifat fluida untuk melawan tegangan geser pada waktu bergerak untuk mengalir,atau besarnya tahanan fluida untuk mengalir dibawah pengaruh tekanan yang dikenakan. Tujuan : Tujuan pengujian viskositas adalah untuk mengukur lamanya waktu aliran minyak untuk melewati batas yang telah dikalibrasi pada alat viskositas kinetik pada suhu 40 C. Alat dan Bahan : Metode COCKS AND Metode ASTM - Viskometer Oswalt - Beaker Glass kapasitas 5 liter - Magnet Stirrner - Stering Hotplate Universitas Sumatera Utara - Stopwatch - Termometer - Statipklem - Balon pipet BAHAN: - N- Hexane - Parafin cair Prosedur kerja : Metode Cocks and Rede 1. Letakkan alat viscosimeter dalam dalam waterbath sehingga kapilernya dalam keadaan vertical. Masukkan sampel dalam viskosimeter. 2. Atur suu waterbath sesuai dengan kondisi tes yang diinginkan. Bila suhu yang didinginkan telah tercapai. 3. Gunakan penghisap pipet untuk menarik sampel sampai tanda batas atas. 4. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan sampel dari batas atas sampai ke tanda batas bawah pada alat viskosimeter. Metode ASTM 1. Masukkan paraffin cair kedalam beker glass 5 liter dan magnet stirrer, panaskan diatas hotplate pada suhu 40 C. 2. pasang termometer pada setiap static, masukkan kedalam beaker glass. 3. Masukkan sampel kedalam viskometer sampai tanda garis. 4. Masukkan viskometer yang berisi sampel kedalam beaker glass dengan cara viskometer digantung pada statip. Universitas Sumatera Utara 5. Hitung sampel sampai tanda garis dengan balon pipet. Setelah itu dilepas sampel dilihat stopwatch-nya sampai garis batas bawah. 6. Catat hasilnya, ulangi sampai tiga kali ulangan. 7. Untuk semua sampel berikutnya cuci viskosimeter dengan N-Garis Heksan. Perhitungan: Viskositas kinematik centistokes = konstanta x waktu detik Viskositas dinamik centipoises = BD x viskositas kinematik Perhitungan : 96 , 1 1 40 x t C pada Viskositas ρ = atau 96 , 1 1 cSt atau cP 40 x t C pada Viskositas ρ = Gbr. 15 : lampiran 8 Visknometer

3.4.3.3 Pengujian titik nyala :

Dokumen yang terkait

Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi Menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Kajian Penggunaan Ulang (Recycle) Enzim Sebagai Katalis

1 37 104

Pengaruh Tipe Katalis KOH Dan CaO Pada Pembuatan Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah Melalui Transesterifikasi Dengan Lama Reaksi 3 Jam Pada Suhu 65 Oc Menggunakan Eter Sebagai Cosolvent

9 136 92

Analisis Sifat Sifat Fisika-Kimia Dan Emisi Gas Buang Dari Biodiesel B10, B20 Turunan Minyak Kacang Tanah Melalui Proses Transesterifikasi Dengan Katalis KOH

3 75 79

Pengaruh Katalis Koh Dan Cao Pada Pembuatan Biodiesel Minyak Kemiri Dengan Reaksi Transesterifikasi Menggunakan Eter Sebagai Kosolvent

5 43 72

Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Dedak Padi (Rice Bran Oil) Dengan Reaksi Transesterifikasi Menggunakan Katalis Heterogen Zeolit Alam yang Dimodifikasi Dengan KOH

5 19 95

PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA DENGAN KATALIS BASA MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN GELOMBANG MIKRO.

0 1 6

PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA DENGAN KATALIS BASA MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN GELOMBANG MIKRO (MICROWAVE).

0 0 6

Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Dedak Padi (Rice Bran Oil) Dengan Reaksi Transesterifikasi Menggunakan Katalis Heterogen Zeolit Alam yang Dimodifikasi Dengan KOH

0 0 4

Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Dedak Padi (Rice Bran Oil) Dengan Reaksi Transesterifikasi Menggunakan Katalis Heterogen Zeolit Alam yang Dimodifikasi Dengan KOH

0 2 12

PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN KATALIS KOH

0 1 150