2.11.2. Densitas rapat massa
Kerapatan suatu fluida dapat didefenisikan sebagai massa per satuan volume.
v m
=
ρ 2.3
Dengan : = rapat massa kgm
3
m = massa kg v = volume m
3
2.11.3 Flash point titik nyala
Flash Point titik nyala dari cairan mudah terbakar adalah suhu terendah dimana bahan bakar tersebut dapat terbakar ketika bereaksi dengan udara.Bila
nyala terus terjadi secara terus menerus, maka suhu tersebut dinamakan titik bakar fire point. Titik nyala yang terlampau tinggi dapat menyebabkan
keterlambatan penyalaan, sementara apabila titik nyala terlampau rendah akan menyebabkan timbulnya denotasi yaitu ledakan kecil yang terjadi sebelum bahan
bakar masuk ruang bakar. Hal ini juga dapat meningkatan resiko bahaya saat penyimpanan. Semakin tinggi titik nyala dari suatu bahan bakar semakin aman
penanganan dan penyimpanannya.
2.11.4 Kadar air dan Sedimen
Kadar air dan sedimen menunjukan persentase kandungan air dan sedimen yang terkandung dalam bahan bakar. Pada temperatur yang sangat dingin, air
yang terkandung dalam bahan bakar membentuk kristal dan menyumbat aliran bahan bakar.
Universitas Sumatera Utara
2.11.5 Titik kabutCloud Point
Titik Kabut adalah tempratur pada saat bahan bakar mulai tampak “berawan” clody. Hal ini timbul karena munculnya kristal Kristal padatan didalam bahan
bakar. meski bahan bakar masih bias mengalir pada titik ini, keberadaan ini mempengaruhi kelancaran aliran bahan bakar didalam filter pompa dan injector.
2.11.6. Titik tuang Pour point
Titik Tuang Pour Point adalah suhu terendah dimana bahan bakar dapat dialirkan untuk daerah bersuhu rendah, bahan bakar dipersyaratkan tidak
membeku. Titik tuang yang terlalu tinggi akan mempersulitkan pengaliran bahan bakar.
2.11.7. Sisa karbon Carbon residu
Sisa Karbon carbon residu yang tertinggi pada proses pembakaran akan menyebabkan terbentuknya endapan yang dapat menyumbat saluran bahan bakar.
Hal ini dapat menyebabkan bagian-bagian pompa injeksi bahan bakar menjadi aus. Dengan demikian semakin rendah sisa karbon, semakin baik efisiensi motor
tersebut.
2.11.8. Nilai kalor bahan bakar