Tampilan Konteks Fisik Tampilan Teks dan Konteks dalam Iklan Sabun Lux Slik

35 tampilan parodi yaitu tampilan kedustaan dan kepalsuan suatu produk. Tampilan wanita dan segala aksesori digunakan sebagai eksploitasi propaganda segaligus wahana penggoda yaitu wanita dapat mewujudkan impiannya untuk menjadi model dan tampil menarik serta memiliki kemewahan hanya dengan memakai Lux Slik Nourshment. Analisis teks dan konteks ini, sebagai penanda aspek material yaitu tampilan yang melibatkan subjek material kepalsuan, karena dengan memakai sabun Lux Slik Nourishment wanita dapat memiliki kemewahan dengan kulit selembut sutra. Beradasarkan tampilan visual pada majalah kartini, diinterpretasikan bahwa antara Penanda objek dan petanda makna visual tidak ideologis yaitu antara ide dan konsepnya tidak sesuai dengan realitas karena mustahil jika orang dapat memiliki kecantikan dan kemewahan seperti iklan Lux Slik Nourshment dengan waktu singkat dan tanpa usaha.

2.1.2.1 Tampilan Konteks Fisik

Wajah ayu, tubuh langsing, kulit putih, tinggi semampai, kaki yang indah, hidung mancung merupakan simbol atau representasi kecantikan wanita dari luar atau fisik. Konteks fisik meliputi tempat terjadinya penggunaan bahasa, objek yang disajikan dalam peristiwa komunikasi serta tindakan atau perilaku para peran dalam peristiwa komunikasi Sobur, 2002: 57. Dalam tampilan iklan Lux Slik Nourshment tempat terjadinya penggunaan bahasa atau jalan cerita pada tampilan visual adalah di tempat peti harta karun yaitu tubuh wanita ditempatkan dalam peti tersebut. Universitas Sumatera Utara 36 Objek yang menjadi penanda dalam iklan visual ini adalah seorang model yang sedang terbaring dengan kaki ke atas yang posisi kaki dalam keadaan melipat atau silang. Tampilan tubuh wanita diselimuti dengan benda berharga yaitu parfum, berlian, dan pakaian yang terbuat dari kain sutra. Gaya fisik tubuh wanita dalam tampilan iklan Lux Slik Nourshmet sama halnya dengan gaya fisik perkenalan wanita yang ingin menarik perhatian lawan jenis. Kumar 2004: 133 mengatakan bahwa wanita pada umumnya senang bersolek dan menunjukkan kelebihan yang dimilikinya untuk mendapatkan perhatian yaitu menunjukkan kulitnya yang lembut, tangan dan kakinya yang halus. Apabila dalam posisi duduk wanita sama halnya dengan laki-laki yaitu lebih cenderung melipat atau menyilang salah satu kaki. Duduk wanita dengan mengangkat salah satu kaki sebagai tanda wanita tersebut feminin yaitu dengan posisi melipat atau menyilang salah satu kaki menurut Kumar 2004: 134 wanita tersebut diinterpretasikan berusaha untuk menarik perhatian. Berikut gambar tampilan wanita pada saat duduk dengan posisi kaki melipat atau silang: Universitas Sumatera Utara 37 Gambar 2.7 Tampilan wanita ketika duduk dengan posisi kaki melipat atau silang Pernyataan di atas seperti gambar 2.7 dapat dibandingkan pada konteks fisik tubuh wanita dalam tampilan iklan Lux Slik Nourshment yang menampilkan seorang model cantik dengan tubuh yang ideal. Tubuh wanita dalam iklan visual ditempatkan dalam peti harta karun yaitu posisi tubuh wanita tersebut sedang terbaring di atas peti dengan mengangkat kedua kaki. Posisi kaki dalam keadaan melipat atau silang dan di samping kaki wanita tersebut terlihat produk Lux Slik Nuorishment. Hal ini menandakan bahwa posisi tidur wanita dengan mengangkat kedua kaki yang posisi kaki dalam keadaan melipat atau silang hanya untuk menunjukkan kehalusan tubuh atau kehalusan kaki model tersebut. Kecantikan tubuh wanita diinterpretasikan sebagai perkenalan suatu produk dengan menunjukkan kaki putih dan mulus Universitas Sumatera Utara 38 yang diibaratkan seperti kain sutra yaitu tampilan tubuh wanita sebagai daya tarik untuk konsumen. Berikut gambar tampilan tubuh wanita yang sedang terbaring dengan posisi kaki melipat atau menyilang ke atas guna menunjukkan tubuh dan kakinya yang mulus: Gambar 2.8 Tampilan wanita pada Lux Slik Nourshment yang terbaring di peti Dengan posisi kaki melipat atau silang ke atas

2.1.2.2 Tampilan konteks Epistemis