commit to user
13
terlalu rendah, akan membuat jarak cadangan yang kurang yang akan mengakibatkan gaya pengereman yang tidak cukup. Adapun mekanisme dari
pedal rem dapat dilihat pada gambar 2.9. di bawah ini.
Gambar 2.9. Pedal rem www. m-edukasi.net. Pemeliharaan Perawatan Sistem Rem
Pedal rem juga harus mempunyai gerak bebas yang cukup. Tanpa gerak bebas ini, piston master silinder akan selalu terdorong keluar dimana
mengakibatkan rem akan bekerja terus dikarenakan adanya tekanan hidrolis yang terjadi pada sistem rem. Disamping itu harus terdapat jarak cadangan
pedal yang cukup pada waktu pedal rem ditekan. Prinsip kerja pedal rem cukup sederhana, yaitu gaya yang diberikan
oleh pengendara berupa injakan diteruskan ke sistem melalui operating rod pada boster rem.
b. Boster Rem
Boster rem merupakan salah satu komponen pada sistem yang dipasangkan menjadi satu dengan master silinder dan setelah pedal rem, yang
berfungsi untuk mengurangi tenaga yang diperlukan pengemudi dalam melakukan pengereman.
Komponen-komponen boster rem : 1. Piston.
2. Diaphragm spring. 3. Push rod.
4. Diaphragm. 5. Air cleaner element.
6. Vacuum.
commit to user
14
Ganbar 2.10. Boster rem www. m-edukasi.net. Pemeliharaan Perawatan Sistem Rem
c. Master Silinder
Master silinder berfungsi mengubah gerak pedal rem ke dalam tekanan hidrolis. Master silinder terdiri dari tanki yang berisi minyak rem,
demikian juga piston dan silinder yang membangkitkan tekanan hidrolis. Master silinder terdapat 2 tipe, yaitu :
1. Tipe Tunggal : Tipe plungger, tipe konvensional dan tipe portles. 2. Tipe Ganda
: Tipe ganda konvensional dan tipe double konvensional.
Gambar 2.11. Master silinder tipe ganda konvensional www. m-edukasi.net. Pemeliharaan Perawatan Sistem Rem
commit to user Gamba
www. m-eduk Cara kerja master silinde
Jika pedal rem Tekanan minyak rem
kompresi. Akibat tekana mengalir ke silinder
tekanan pada pedal re primer kembali sehingga
ini berakibat minyak re minyak rem pada silinde
reservoar setelah luba dioperasikan tekanan
tekanan minyak rem da
Gambar 2.1 Mukaswa
bar 2.12. Master silinder tipe konvensional dukasi.net. Pemeliharaan Perawatan Sistem Rem
linder adalah sebagai berikut : em ditekan, piston master silinder akan bergara
em terjadi setelah seal karet primer melewati kanan minyak rem katup membuka sehingga min
r roda melalui selang-selang fleksibel dan pi rem dilepas, tegangan pegas akan menekan se
ngga ruangan di depan seal karet membesar vakum k rem dari reservaor mengalir ke ruang kerja. Se
silinder roda mengalir ke master silinder dan kem lubang kompensasi terbuka. Pada saat rem
n minyak rem dari silinder roda lebih besar dari master silinder akibatnya katup tetap menutup.
2.13. Bagian-bagian master silinder rem swan Boentarto. Teknik Chassis Mobil
15
em
garak maju. ati lubang
inyak rem pipa. Jika
seal karet akum. Hal
Setelah itu kembali ke
rem tidak r daripada
nutup.
commit to user
16
Keterangan : 1. Silinder
8. Sil karet primer 2. Minyak rem
9. Cincin pelindung 3. Lubang penambah
10. Lubang pengisian 4. Lubang kompensasi
11. Piston 5. Saluran ke silinder roda
12. Sil karet sekunder 6. Katup
13. Reservoir 7. Pegas torak
14. Lubang ventilasi
d. Katup P Propotioning ValveKatup Pengimbang