commit to user
37
dan ujung lainya dipasangkan pada bodi dengan mempergunakan karet sebagai bantalan.
f Batang stabiliser
Batang stabiliser gambar 2.36. merupakan komponen pada suspensi yang berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya
sentrifugal pada saat kendaraan membelok. Gaya sentrifugal tersebut dapat menyebabkan salah satu bagian ban terangkat saat membelok. Disamping itu
meningkatkan traksi ban. Batang stabiliser terbuat dari bahan baja yang elastis dan berbentuk U.
Batang stabiliser dipasangkan pada rangka melalui karet bantalan. Sementara kedua ujungnya dipasang pada lower arm.
Gambar 2.36. Stabilizer bar Iksan. M. 2008
2.4. Ban dan Pelek
2.4.1. Ban
Ban merupakan merupakan bagian dari suatu kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban- ban ini berputar pada permukaan jalan.
Putaran ban tersebut diperoleh ari tenaga mesin yang ditransfer melalui pemindah daya menuju ke ban. selain itu, ban juga berfungsi sebagai peredam untuk
memperlembut kejutan dari permukaan jalan dan menambah kenyamanan berkendara. Ukuran ban, konstruksi, dan tekanan pada suatu ban sangat penting
untuk memenuhi standar keselamatan dan kualitas berkendara.
commit to user
38
Ban tersusun oleh emapat bagian utama yaitu carcass, tread, breaker dan bead. Masing–masing bagian mempunyai fungsi dan karakteristik yang berbeda-
beda. Penjelasan mengenai masing-masing bagian ban yaitu sebagai berikut :
a Carcass
Carcass terletak di bagian dalam ban. Carcass berfungsi untuk menahan berat, goncangan, tumbukan, dan tekanan angin. Carcass tebuat dari
lembaran-lembaran ply cords. Karet yang melapisi cord tidak hanya melindungi dari kerusakan luar, tetapi juga mencegah gesekan diantara cords.
b Tread
Tread adalah kulit luar ban, berfungsi melindungi carcass dari keausan dan kerusakan lainya. Bagian dimana tread berhubungan langsung dengan
jalan disebut crown. Permukaaan crown mempunyai bermacam-macam alur. Alur-alur yang dibuat pada permukaan ban disebut groove atau non skid.
Bagian yang menyangga crown disebut shoulder. Daerah ini mempunyai konsentrasi karet yang paling tebal. Pada bagian ini juga dibuat alur untuk
mengeluarkan panas.
c Breaker
Breaker ditempatkan diantara tread dan carcass. Breaker berfungsi sebagai peredam goncangan. Sebagai tambahan untuk mencegah pemisahan
dan untuk mengurangi perubahan elastisitas, selembar kertas disisipkan diantara breaker dan carcass. Fungsi dari karet tersebut adalah sebagai
bantalan.
d Bead
Bead digunakan di carcass, berfungsi untuk menahan kedua ujung cord, menjamin pemasangan yang kuat dari ban ke pelek. Kawat bead terbuat
dari baja dengan kadar karbon tinggi. Bagian ujung yang berhubungan dengan pelek dan lebih dekat dengan pusat ban dinamakan Bead Toe. Flipper
membungkus kawat bead dan didalamnya terisi bead filler dan karet kertas yang berbentuk segitiga apex rubber. Bead filler membantu filler agar dapat
bercampur dengan baik di dalam ban. Bagian yang berhubungan langsung dengan flens dari pelek dinamakan bead heel. Bagian luar dari daerah bead
dilapisi oleh semacam ply cord yang sudah dilapisi karet disebut chafer.
commit to user
39
Gambar 2.37. Bagian-bagian ban Toyota New Step 1
Menurut kontruksi pada carcassnya, ban pada kendaraan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
a Ban Bias Carcass untuk ban bias gambar 3.38. tersusun dari lapisan-
lapisan benang yang membentuk sudut 30
o
- 40
o
terhadap garis tengah ban. susunan seperti ini menopang beban pada arah memanjang dan melintang.
Akan tetapi pada saat menerima beban vertikal, lapisan benang cenderung menggeliat seperti diperlihatkan pada gambar di bawah. Ban bias
menghasilkan jalanya kendaraan lebih lembut, tetapi kemampuan membelok dan ketahanan ausnya kurang bila bila dibandingkan dengan
ban radial.
commit to user
40
Gambar 2.38. Bentuk carcass ban bias Toyota New Step 1
b Ban Radial Bentuk carcass ban radial gambar 2.39 terdiri dari lapisan
benang yang tegak lurus dengan garis tengah ban. konstruksi seperti ini sangat fleksibel terhadap arah radial, namun kurang tahan terhadap beban
memenjang di sekeliling roda. Oleh karena itu, ban radial dilengkapi dengan belt yang terbuat dari benang tekstil kuat atau kawat yang dibalut
karet. Susunan ini membuat tread lebih rigid. Ban radial yang rigid menghasilkan kemampuan membelok yang baik dan tahanan gelindingnya
rendah.
Gambar 2.39. Bentuk carcass ban radial Toyota new Step 1
commit to user
41
Menurut konstruksi dasar dari ban itu sendiri, ban dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
a Ban biasa dengan ban dalam Ban biasa di dalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara
yang dipompakan ke dalam ban. Katup atau pentil dipasang menonjol keluar melalui lubang pada pelek. Ban biasa ini akan segera kempes
tertusuk benda tajam dan terjadi kebocoran udara. b
Ban tubeless Ban tubeless gambar 2.40. konstruksinya tanpa menggunakan ban
dalam. Tekanan udara hanya ditahan oleh lapisan dalam ban, yaitu lapisan karet yang kedap udara. Karena ban tubeless tidak menggunakan ban
dalam, maka pentil air valve langsung dipasang pada pelek.
Gambar 2.40. Konstruksi ban tubeless Toyota new Step 1
Keuntungan pada ban tubeless yaitu bila tertusuk paku atau benda tajam lainya tidak menjadi langsung terasa kempes karena lapisan
dalamnya menghasilkan efek merpatkan secara sendirinya. Sekalipun tertusuk pada saat berjalan, tekanan udara tidak akan langsung turun yang
menyebabkan pengemudi kehilangan kontrol kendaraan.
commit to user
42
Pada side wall ban biasanya terdapat kode yang menunjukan lebar ban, diameter dalam, dan ply rating. Selain itu biasanya dicantumkan aspect ratio dan
kode tambahan untuk kecepatan kendaraan serta untuk jenis ban yang digunakan.
Misalnya :
· Ban bias
.ǞƼ ł
łǞ Ǟ
Ǟ
· Ban radial
ł Ƽ ł
Ƽ łǞ
Keterangan : 1. Lebar ban dalam inchi atau mili meter ban bias
2. Kecepatan maksimum yang diizinkan 3. Diameter pelek dalam inchi
4. Kekuatan maksimum membawa beban dalam satuan ply rating 5. Aspect ratio
6. Ban radial. Toyota New Step 1
2.4.2. Pelek