33
2.3.2.2. Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan adalah tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar secara formal, dimana terjadi transformasi ilmu pengetahuan dari para
guru atau pengajar kepada anak didiknya. PHBS di institusi pendidikan berarti suatu upaya yang dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan
kemampuan pengajar maupun anak didiknya dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Institusi pendidikan yang dimaksud adalah tingkat SD atau MI, SLTP atau
MTS, SLTA atau MA.
2.3.2.3. Tempat Ibadah
Tempat ibadah adalah sarana yang digunakan untuk kegiatan keagamaan atau ibadah bagi masyarakat sesuai dengan agama yang dianut. PHBS ditempat
ibadah adalah merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan pengurus maupun pengunjung dalam berperilaku
hidup bersih dan sehat.
2.4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga
2.4.1. Pengertian
Perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari
ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat Dinkes,2006 : 3. PHBS rumah tangga merupakan semua perilaku kesehatan
34
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan
kesehatan di masyarakat Depkes, 2008: 2.
2.4.2. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan program PHBS di tatanan rumah tangga adalah sebagai berikut :
2.4.2.1. Umum
tujuan umum dari pelaksanaan PHBS tatanan rumah tangga adalah meningkatkan rumah tangga sehat di kabupaten atau kota Dinkes, 2006:3.
2.4.2.2. Khusus
Tujuan khusus dari program PHBS tatanan rumah tangga adalah: 1.
Meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS.
2. Anggota rumah tangga berperan aktif dalam gerakan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat PHBS di masyarakat Dinkes, 2006:3.
2.4.3. Manfaat
Manfaat dilaksanakannya program PHBS tatanan rumah tangga adalah : 1.
Setiap anggota rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. 2.
Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktifitas kerja anggota rumah tangga.
3. Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya kesehatan
dapat dialihkan untuk biaya investasi lain seperti pendidikan dan usaha lain guna meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga.
35
4. Sebagai salah satu indikator keberhasilan pemerintah Kabupaten atau Kota
dalam pembangunan bidang kesehatan. 5.
Meningkatkan citra pemerintah Kabupaten atau Kota dalam bidang kesehatan. 6.
Dapat menjadi percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain Dinkes, 2006:3.
2.4.4. Sasaran
Sasaran PHBS di rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga secara keseluruhan dan terbagi dalam :
1. Sasaran primer
Adalah sasaran utama dalam rumah tangga yang akan dirubah perilakunya atau anggota keluarga yang bermasalah individu dalam keluarga yang
bermasalah. 2.
Sasaran sekunder Adalah sasaran yang dapat mempengaruhi individu dalam keluarga yang
bermasalah misalnya, kepala keluarga, ibu, orang tua, tokoh keluarga, kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, petugas kesehatan dan lintas sektor
terkait,PKK. 3.
Sasaran tersier Adalah sasaran yang diharapkan dapat menjadi unsur pembantu dalam
menunjang atau mendukung pendanaan, kebijakan, dan kegiatan untuk tercapainya pelaksanaan PHBS misalnya, kepala desa, lurah, camat, kepala
puskesmas, guru, tokoh masyarakat dll Dinkes, 2006 : 6.
36
2.4.5. Indikator PHBS Tatanan Rumah Tangga