2.5 Fibroblast Growth Factor 23
2.5.1 Struktur dan Asal dari FGF-23
Fibroblast growth factor 23 merupakan protein 32-kDa dengan 251 asam amino yang disekresi terutama oleh osteosit dan osteoblas tulang ke dalam
sirkulasi Dominguez dkk., 2013. Protein ini juga diekspresikan dalam jumlah yang kecil oleh glandula salivatorius, lambung, dan dalam konsentrasi rendah juga
terdapat di otot rangka, otak, glandula mamaria, liver dan jantung Martin dkk., 2012. Strukturnya terdiri dari 24 sequens asam amino hydrofilik dan terminal
NH2 yang terdiri dari 154 asam amino mengandung inti FGF dengan regio yang homolog dan domain terminal COOH yang mengandung 73 asam amino gambar
2.6. Terjadi pemotongan dan O-glikosilasi terhadap sequens signal 24 asam amino oleh enzim UDP-N-asetil-
α-D-galactosamine dan polypeptide N acetylgalactosaminyl-tranferase 3 GALNT3, sebelum akhirnya protein FGF-23
mature disekresikan kedalam sirkulasi. Pada aliran darah protein FGF-23 beredar dalam dua bentuk yaitu: bentuk yang mature a full length mature form 25
FGF23251 dan dalam bentuk yang lebih pendek yaitu 25FGF23179 yang tidak mengandung 73 asam amino COOH-terminal tail. Hanya bentuk mature yang
aktif, karena domain terminal COOH sangat penting untuk berinteraksi dengan dengan kofaktor
α-kloto dan aktivasi dari signal FGF-23 Martin dkk., 2012; Diniz dan Frazao, 2013.
Fibroblast growth factor 23 pertama kali di temukan pada tikus sebagai anggota baru keluarga FGF dan diidentifikasi sebagai faktor humoral penyebab
autosomal dominan hypophosphatemic rakhitis osteomalacia ADHR dan tumor
yang diinduksi osteomalacia TIO. Kelainan ini ditandai oleh hypophosphatemia, rendahnya kadar 1,25 OH2 vitamin D dan rakhitisosteomalasia Razzaque dan
Lanske, 2007. Mekanisme kerja FGF-23 dengan berikatan terhadap fibroblast growth factor
reseptor FGFR serta membutuhkan kofaktor klotho pada ginjal dan kelenjar paratiroid. Terdapat beberapa reseptor FGF yaitu FGFR1, FGFR3 serta FGFR4.
Khusus pada ginjal FGFR1 merupakan reseptor utama. Fibroblast growth factor reseptor 1 merupakan reseptor utama FGF-23 yang memediasi efek fosfaturic dari
FGF-23, sedangkan FGFR3 dan FGFR4 lebih berperan dalam metabolisme
vitamin D.
Gambar 2.6 Struktur FGF-23 Razzaque dan Lanske, 2007
2.5.2 Metode Pemeriksaan FGF-23