Fibroblast Growth Factor 23 dan Fosfat pada Pasien Sakit Berat Fibroblast Growth Factor 23 dan Fosfat pada Berbagai Etiologi AKI

dipertimbangkan sebagai target terapi untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler di populasi terutama pada pasien dengan PGK.

2.8 Fibroblast Growth Factor 23 dan Fosfat pada Pasien Sakit Berat

Critically Ill Pasien dengan penyakit beratcritically ill meskipun tanpa gangguan ginjal dilaporkan mengalami peningkatan kadar FGF-23 serum, yang diduga akibat tingginya proses inflamasi pada pasien tersebut Martin dkk., 2012; Leaf dkk., 2012. Peningkatan kadar FGF-23 serum pada pasien critically ill kemungkinan merupakan acute phase reactan Leaf dkk., 2012. Derajat keparahan penyakit pada pasien critically ill dapat diukur dengan menggunakan skor dari Acute Physiology And Chronic Health Evaluation APACHE II Wong dan Knaus, 1991. Penelitian oleh Zhang dkk. 2011 melaporkan terdapat perbedaan skor APACHE II yang bermakna antara pasien critically ill dengan AKI dibandingkan dengan pasien critically ill tanpa AKI 27 ± 11 versus 17 ± 8, p= 0,04. Berdasarkan analisis regresi linear multivariat, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara peningkatan FGF-23 serum dengan skor APACHE II r = 0,05, p = 0,14, CI: -0,22-0,11 Zhang dkk., 2011. Kadar fosfat serum pada pasien sakit berat bersifat multifaktorial, kemungkinan mencerminkan penyakit komorbid dan derajat beratnya penyakit, begitu juga penurunan secara akut LFG. Penelitian kohort pada 289 pasien di ICU dengan AKI, pasien dengan sepsis dan pasien pasca operasi jantung lebih berisiko untuk mengalami hifofosfatemia sebelum dilakukan inisiasi hemodialisis dibandingkan dengan penyakit lain Gutierrez dkk., 2009; Schiffl dkk., 2013. Hasil yang berbeda dilaporkan oleh Zhang dkk. 2011 yaitu ditemukan hiperfosfatemia 13,9 ± 3,0 mgdl pada 12 sampel pasien critically ill di ICU yang mengalami AKI.

2.9 Fibroblast Growth Factor 23 dan Fosfat pada Berbagai Etiologi AKI

Etiologi AKI dapat disebabkan oleh faktor prerenal, renal dan pascarenal seperti pada uraian sebelumnya. Pengaruh berbagai etiologi AKI terhadap kadar FGF-23 dan fosfat serum belum diketahui secara jelas. Leaf dkk. 2012 melaporkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar FGF-23 serum berdasarkan etiologi AKI. Diperlukan penelitian lanjutan berskala besar untuk membuktikan hal tersebut.

2.10 Pengaruh Hemodialisis pada Kadar Fosfat dan FGF-23 Serum