BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan Stadium AKI
2.1.1 Definisi AKI
Terdapat berbagai definisi AKI yang telah diajukan para ahli, dengan berbagai keterbatasannya. Berdasarkan hal tersebut KDIGO mengajukan definisi AKI
untuk kepentingan praktis dan keseragaman dalam penelitian. Definisi AKI menurut KDIGO ialah salah satu dari kondisi berikut:
1. Peningkatan kreatinin serum ≥ 0,3 mgdl dalam 48 jam; atau
2. Peningkatan kreatinin serum ≥ 1,5 kali nilai dasar, baik yang diketahui
maupun diasumsikan terjadi dalam 7 hari; atau 3.
Volume urin ˂ 0,5 mlkgbbjam selama 6 jam
2.1.2 Stadium AKI
Stadium AKI dibagi berdasarkan dua parameter yaitu kadar kreatinin serum dan produksi urin. Kedua parameter tersebut dipakai dengan pertimbangan bahwa
bila laju filtrasi glomerolus LFG tiba-tiba menjadi nol, maka peningkatan kreatinin serum tidak akan terdeteksi dalam beberapa jam, sedangkan produksi
urin akan langsung terpengaruh. Berdasarkan hal tersebut, diagnosis AKI dibuat dengan menggabungkan parameter kreatinin serum dan produksi urin KDIGO,
2012. Stadium AKI ditetapkan berdasarkan stadium yang paling berat dari parameter kreatinin serum dan produksi urin.
Tabel 2.1 Stadium AKI menurut KDIGO 2012
Stadium Kreatinin serum
Produksi urin
1 1,5 -1,9 kali nilai dasar
atau Meningkat
≥ 0,3 mgdl ˂ 0,5 mlkgbbjam
selama 6-12 jam
2 2,0-2,9 kali nilai dasar
˂ 0,5 mlkgbbjam selama ≥ 12 jam
3 3,0 kali nilai dasar
atau Peningkatan kreatinin serum
≥ 4,0 mgdl atau
Inisiasi dari RRT a
tau pada pasien ˂ 18 tahun, terjadi penurunan LFG
˂ 35mlmenit per 1,73 m2 ˂ 0,3 mlkgbbjam
selama ≥ 24 jam
atau Anuria selama ≥ 12
jam
Yang dimaksud dengan nilai dasar kreatinin serum disini, ialah: 1.
Kadar kreatinin serum terendah dalam 3 bulan terakhir yang tercatat dalam rekam medis pasien.
2. Bila kreatinin serum awal tidak diketahui, maka nilai dasar kreatinin serum
ialah nilai terendah yang didapatkan setelah pengulangan pemeriksaan kreatinin serum dalam 24 jam, atau dapat juga menggunakan estimasi
kadar kreatinin serum normal berdasarkan umur, jenis kelamin dan ras seperti tercantum dalam tabel 2.2.
2.2 Penyebab AKI